KOMPAS.com - Harga emas murni di Kota Malang, Jawa Timur terpantau menembus hingga Rp 1.190.000 setiap gramnya.
Salah satunya terpantau di Toko Emas Permata Jaya, Pasar Besar Kota Malang pada Rabu (24/4/2024).
Pemilik toko emas, Mohammad Alfanchariri mengatakan, kenaikan harga emas mencapai Rp 200.000 dari dua bulan lalu.
Namun, untuk saat ini sedikit ada penurunan harga sekitar Rp 30.000. Atau, untuk harga emas murni sebelumnya Rp 1.220.000 setiap gram.
Baca juga: Tradisi Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran
Sedangkan untuk harga perhiasan emas tua saat ini di kisaran Rp 900.000 per gram dari sebelumnya Rp 700.000.
Menurutnya, saat ini kecenderungan masyarakat lebih memilih membeli perhiasan emas muda.
"Total sehari, misal atau contoh pembeli saya yang datang sekitar 100 orang."
"Yang beli emas muda, peminatnya saat ini kurang lebih 70 orang. Untuk orang membeli memilih emas muda karena lebih terjangkau," kata Alfan pada Rabu (24/4/2024).
Saat ini harga perhiasan emas muda antara Rp 630.000 hingga Rp 680.000 setiap gram.
Menurutnya, fenomena tingginya kecenderungan masyarakat membeli emas muda belum lama ini terjadi.
"Baru-baru ini dan menjadi fenomena baru, karena harga naik. Kurang lebih satu bulanan ini. Dimulai pas hari raya, kenaikannya signifikan. Terutama saat adanya perang Iran - Israel," katanya.
Menurutnya, memiliki emas muda tidak mudah untuk menjual kembali, atau butuh waktu antara 3-4 tahun.
Baca juga: Demi Kuasai Perhiasan Emas, Anak di Morowali Sulteng Bunuh Ibunya yang Renta
"Kita lihat dulu suratnya, kalau suratnya yang dijual, contohnya dia beli saat harga Rp 700 ribuan maka dilihat, barangnya mampu tidak untuk dinaikkan. Ketika di surat itu ada kenaikan 30 persen, dia sudah berhak dapat kenaikan harga," katanya.
Meski begitu, peminat perhiasan emas tua tetap ada. Menurutnya, keuntungan memiliki perhiasan emas tua mudah dijual kembali ketika adanya kenaikan harga sehingga menguntungkan pemiliknya.
Kemudian, penjualan perhiasan emas tergolong bagus meskipun dibandingkan tahun 2023 ada sedikit penurunan.
"Saat musim lebaran, orang-orang pasti beli emas. Nanti pas ada momen ketika menjual, pas anak-anak masuk sekolah, atau musim hujan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.