Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Kompas.com - 19/04/2024, 08:43 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi melanda area puncak Gunung Lewotobi Laki-laki selama dua hari terakhir. Warga dua desa diimbau mewaspadai banjir lahar.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa melaporkan area puncak gunung setinggi 1.584 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut dilanda hujan deras sejak Kamis (18/4/2024) hingga Jumat (19/4/2024) dini hari.

Baca juga: Gunung Lewotobi Meletus Malam Ini, Tinggi Kolom Abu 300 Meter

"Dini hari tadi sedang terjadi hujan deras di sekitar puncak gunung api Lewotobi dan terekam di seismogram dengan amplitudo 22 mili," ujar Bobyson di Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (19/4/2024).

Bobyson mengimbau warga Desa Dulipali, Klatanlo dan sekitarnya mewaspadai banjir lahar.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Pagi Ini, Warga Diminta Waspada Hujan Abu

Sementara itu, Kepala Desa Klatanlo, Petrus Muda Kurang mengungkapkan, hujan deras melanda wilayah itu sejak Kamis (18/4/2024) hingga malam tadi.

Akibatnya beberapa rumah warga di Dusun B, Desa Klatanlo terendam banjir.

"Tadi malam hujan lebat. Warga di Dusun B panik dan tidak bisa tidur karena banjir masuk ke dalam rumah," kata dia.

Petrus mengimbau warga tetap waspada, mengingat tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir. Jika terjadi banjir lahar, warga akan dievakuasi ke lokasi aman.

Adapun sampai saat ini aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level II, Waspada.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan warga sekitar dan wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 2 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 3 kilometer pada arah utara dan timur laut dan 5 kilometer pada sektor timur laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Meningkat, Radius Aman dari Puncak Diperluas Jadi 3 Km

Regional
Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Potongan Tubuh Manusia yang Ditemukan di Parit Pontianak Berjenis Kelamin Perempuan

Regional
Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Naik Angkot, Eks Sekda Kota Magelang Kembalikan Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Mitigasi Risiko, Truk Barang Dilarang Lewati Sitinjau Lauik pada Jam Tertentu

Regional
206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

206 Korban Banjir Bandang Agam Masih Mengungsi, 4 Dapur Umum Didirikan

Regional
Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Menangi Beberapa Lomba, Kalteng Juara Umum di Jambore Nasional Kader PKK 2024

Regional
Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Al Muktabar Resmi Kembali Jadi Penjabat Gubernur Banten

Regional
Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Dituduh Informan Polisi, Ketua RT di Palembang Dianiaya Warganya

Regional
Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Tangisan Santri di Palangkaraya Usai Tusuk Gurunya hingga Tewas

Regional
Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Optimalkan Ikan sebagai Makan Bergizi dan Bernilai Ekonomis, Pemkab HST Gelar Lomba Masak Ikan

Regional
Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Nyaris Tenggelam, Tim SAR Evakuasi 30 Penumpang Kapal Q Ekspress di Buton Selatan

Regional
Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Jadi Titik Awal Perjalanan Biksu Thudong, Bukit Kessapa Bakal Dijadikan Obyek Wisata Sejarah Buddha di Indonesia

Regional
Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Coba Bermain Saham, Mahasiswi di Pulau Sebatik Gelapkan Uang J&T hingga Lebih Rp 300 Juta

Regional
Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Dirjen Imigrasi Meresmikan ULP Sebatik, Momentum Penting Pemberdayaan Masyarakat Perbatasan

Regional
Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Cemburu, Mahasiswi di Pekanbaru Tusuk Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com