FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada Kamis (11/4/2024) pagi.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, erupsi terjadi pukul 08.05 Wita. Ketinggian kolom abu teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Pagi Ini, Warga Diminta Waspada Hujan Abu
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.
"Kolom abu condong ke arah utara," ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis pagi.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.4 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 28 detik.
Bobyson mengimbau warga yang terdampak hujan abu agar memakai masker atau penutup hidung mulut agar tidak mengganggu sistem pernapasan.
Sementara pada periode pengamatan Rabu (10/4/2024) pukul 00.00-24.00 Wita, gunung api setinggi 1584 meter dari permukaan laut (mdpl) itu mengalami dua kali gempa letusan, empat kali embusan, satu kali tremor harmonik, satu kali low frekuensi.
Kemudian, satu kali gempa hybrid, dua kali vulkanik dangkal, dua kali vulkanik dalam, dan lima kali tektonik jauh.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.
Aliran lava teramati mengarah ke timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat letusan.
Dia menambahkan, sampai saat ini aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level II waspada.
Warga sekitar dan wisatawan diimbau agar tetap mengikuti rekomendasi yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.