Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, Kolom Abu Mengarah ke Utara

Kompas.com - 11/04/2024, 10:42 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada Kamis (11/4/2024) pagi.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki melaporkan, erupsi terjadi pukul 08.05 Wita. Ketinggian kolom abu teramati lebih kurang 500 meter di atas puncak sekitar 2.084 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Pagi Ini, Warga Diminta Waspada Hujan Abu

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.

"Kolom abu condong ke arah utara," ujar Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-laki, Bobyson Lamanepa di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis pagi.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 4.4 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 28 detik.

Bobyson mengimbau warga yang terdampak hujan abu agar memakai masker atau penutup hidung mulut agar tidak mengganggu sistem pernapasan.

Sementara pada periode pengamatan Rabu (10/4/2024) pukul 00.00-24.00 Wita, gunung api setinggi 1584 meter dari permukaan laut (mdpl) itu mengalami dua kali gempa letusan, empat kali embusan, satu kali tremor harmonik, satu kali low frekuensi.

Kemudian, satu kali gempa hybrid, dua kali vulkanik dangkal, dua kali vulkanik dalam, dan lima kali tektonik jauh.

Berdasarkan pengamatan visual, gunung jelas hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-100 meter di atas puncak kawah.

Aliran lava teramati mengarah ke timur laut sejauh 4.340 meter dari pusat letusan. 

Dia menambahkan, sampai saat ini aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki masih berada di level II waspada.

Warga sekitar dan wisatawan diimbau agar tetap mengikuti rekomendasi yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com