LANDAK, KOMPAS.com - Banjir merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) dalam beberapa hari terakhir.
Kepala Satuan Tugas Informasi Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kalbar, Daniel mengatakan, banjir telah mengakibatkan puluhan hektar lahan padi terendam.
“Padi yang baru ditanam di area persawahan ikut terbawa arus banjir,” kata Daniel kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).
Baca juga: Jalan Pasar Pahauman Landak Terendam Banjir, Lalu Lintas Antarkabupaten Terhambat
Daniel menerangkan, saat ini banjir telah dilaporkan surut dengan ketinggian tersisa 5-10 cm.
Namun masyarakat diimbau tetap waspada, karena hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi.
“Saat ini warga sudah mulai membersihkan lumpur sisa banjir di dalam rumah,” ujar Daniel.
Sebelumnya, sejumlah ruas Jalan Raya Pasar Pahauman, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir setinggi lutut, Rabu (17/4/2024).
Kepala Dusun Simpang Kebadu, Leonardus mengatakan, banjir yang merendam jalan raya itu mengganggu arus lalu-lintas kendaraan.
“Akibat banjir ini, arus lalu-lintas warga dan kendaraan angkutan antar kabupaten menjadi terganggu,” kata Leonardus kepada wartawan, Rabu siang.
Leonardus menerangkan, akibatnya, warga pesepeda motor yang melintasi banjir terpaksa harus mengantre dan mendorong sepeda motor dengan menutupi lubang knalpot.
Sejumlah sepeda motor yang memaksa menerobos banjir banyak mogok. Banjir juga telah merendam sejumlah toko-toko di pasar.
“Saya bersama warga lain berusaha mengatur lalu-lintas kendaraan sejak lagi tadi,” ungkap Leonardus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.