PEKALONGAN, KOMPAS.com - Sebanyak 30 balon udara menghiasi langit Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (17/4/2024).
Sebagian besar balon udara yang ada di Festival Balon Udara Tambat 2024 itu bergambar batik, namun ada juga tokoh kartun hingga alien.
"Antusiasnya luar biasa. Ini ikon wisata kita. Di samping ada balon, ada lopis raksasa," kata Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Rabu.
Baca juga: Ajang Silaturahmi, Pacuan Kuda Jadi Tradisi Warga Kebumen Saat Lebaran
Ia menyebutkan bahwa peserta festival balon juga mengundang dari Kabupaten Wonosobo.
Balon udara juga menjadi ikon wisata di Wonosobo.
Aaf, sapaan akrabnya, mengatakan, tujuan festival balon udara yang ditambatkan adalah untuk menghilangkan balon udara liar. Festival itu untuk menjembatani antara tradisi syawalan dengan keselamatan udara.
Aaf mengingatkan bahwa balon udara liar tidak hanya membahayakan penerbangan. Tapi juga warga pada umumnya.
"Bisa jatuh di atap hingga jalan raya yang mengakibatkan kecelakaan," paparnya.
Baca juga: Sejarah Cappadocia, Saksi Bisu Kehidupan Era Byzantium
Baca juga: Mirip Cappadocia, Ini Tempat Wisata Balon Udara di Indonesia Lengkap dengan Harga Tiket dan Jam Buka