Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Halimah Cemas Keluarganya Diduga Korban Tewas Kecelakan Maut Km 58 Jalan Tol Japek

Kompas.com - 08/04/2024, 21:32 WIB
Farida Farhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KARAWANG, KOMPAS.com - Halimah, warga Karawang, mengungkapkan kecemasannya salah satu kerabatnya diduga menjadi korban kecelakaan di kilometer 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).

Halimah pun mendatangi Pos DVI Polda Jabar di RSUD Karawang.

Sebab, salah satu kerabatnya, Eva Daniawati, asal Kuningan, juga tengah melakukan perjalanan mudik dari arah Jakarta dengan menggunakan kendaraan Gran Max.

Baca juga: Kapolri Sebut Gran Max yang Terlibat Kecelakaan di Tol Japek Diduga Mobil Travel

"Saya baru tahu dari media sosial ada kecelakaan di Cikampek, dan saya terkejut karena menyeret kerabat saya, Eva, yang sedang melakukan perjalanan mudik dengan ciri-ciri kendaraan Gran Max," terang Halimah, Senin (8/4/2024).

Halimah kemudian membawa saudara kandung Eva ke RSUD Karawang untuk mencocokkan DNA dari 12 korban tewas yang keseluruhannya merupakan penumpang mobil Gran Max bernomor polisi B 1635 BKT itu.

"Sekarang di dalam, saudara Eva sedang dicek DNA, sesuai atau tidaknya dengan korban," ujar Halimah.

Dedi, teman Eva, juga mengungkapkan kekhawatirannya. Ia juga mengaku mendengar Eva akan mudik ke Kuningan.

"Terus tiba-tiba dengar ada yang kecelakaan atas nama Eva. Saya enggak tahu juga ini Eva yang saya kenal atau bukan, jadi saya lakukan pengecekan," kata Dedi.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Japek, Kapolri Akan Kunjungi RSUD Karawang Sore Ini

Kekhawatiran Dedi bertambah lantaran Eva tak bisa dihubungi.

"Ini juga Eva tidak bisa dikontak (dihubungi)," kata Dedi.

Diberitakan sebelumnya, 12 orang tewas akibat kecelakaan di Km 58 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).

Seluruhnya merupakan penumpang mobil gran max B 1635 BKT. Ada tiga kendaraan yang terlibat, yakni Gran Max, Bus Primajasa, dan Terios.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Kembalikan Kejayaan Petani Tebu, Bupati Blora Minta Pengurus Baru APTRI Jalin Sinergi

Regional
Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Dugaan Manipulasi RUPS Bank Sumsel Babel, Eks Walkot Palembang Diperiksa

Regional
Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Diwakili 19 PAC, Ngesti Nugraha Ambil Formulir Bakal Calon Bupati di PDI-P Kabupaten Semarang

Regional
Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Kendarai Mobil Tangki Ugal-ugalan dan Viral di Medsos, Sopir di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Turun Jabatan Jadi Plh Gubernur Banten, Al Muktabar Buka Suara

Regional
2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

2 Bocah SD di Lombok Diduga Diperkosa 5 Orang, 2 Terduga Pelaku Masih di Bawah Umur

Regional
Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Hingga April 2024, 5.700 Warga Jateng Terserang DBD dan 148 Meninggal

Regional
Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Jalur Pantura Karangtengah Demak Masih Perbaikan, Ini Alternatif Saat Macet

Regional
Beli Barang 'Branded' Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Beli Barang "Branded" Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Regional
Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Soal Larangan 'Study Tour', Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Soal Larangan "Study Tour", Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com