Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Lebaran, Banjir di Jalan Kaligawe Semarang Berangsur Surut, Lalu Lintas Kembali Normal

Kompas.com - 08/04/2024, 17:37 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Menjelang H-2 lebaran, banjir di Jalan Raya Kaligawe Semarang berangsur surut.

Kini genangan masih tersisa di beberapa titik dengan ketinggian air tak sampai 10 centimeter, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Banjir Rob Masih Merendam Jalan Pantura Kaligawe Semarang, Pemudik Diminta Hati-hati

Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto menyebutkan, kondisi jalan hari ini relatif membaik ketimbang kemarin yang sempat mencapai 40 centimeter.

"Arus lalu lintas lancar walaupun memang ada perlambatan, karena sekitar Sayung (Demak) juga ada rob, tapi prinsipnya tidak stuck atau berhenti sama sekali walaupun pelan-pelan," tutur Endro melalui sambungan telepon, Senin (8/4/2024).

Merespons kondisi banjir itu sejak kemarin, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyalakan 12 pompa portabel dan lima dompeng dalam penanganan banjir di jalan nasional itu.

Kini di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe juga telah kering.

"Di tikungan dan bawah Jembatan Tol Kaligawe sudah kering, tetapi kami masih standby," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto.

Penurunan debit air sempat terhambat air tak bisa mengalir ke laut lantaran sedang terjadi pasang air laut.

Hal ini sesuai dengan peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk waspada banjir rob di pesisir utara Jateng.

"Ada edaran dari BMKG bahwa air muka laut sedang naik, jadi waspada banjir rob. Semoga cuaca mendukung, genangan segera surut dan lalu lintas kembali normal," tandasnya.

Baca juga: Jalan Kaligawe Banjir Lagi, Pemkot Semarang Gencarkan Pompanisasi

Sebelumnya diberitakan, beberapa hari terakhir Jalan pantura Kaligawe direndam banjir rob mencapai 40 centimeter. Akibatnya arus lalu lintas sempat dialihkan ke Walter Monginsidi untuk menghindari banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com