Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Sebut Ada Masalah pada Mobil Gran Max yang Terlibat Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Kompas.com - 08/04/2024, 15:20 WIB
Farida Farhan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

KARAWANG, KOMPAS.com- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengungkap ada masalah pada mobil Gran Max yang terlibat kecelakaan di Kilometer 58 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (8/4/2024).

Saat ini petugas masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan 12 orang dalam mobil Gran Max tersebut.

"Kita belum cek (penyebab), tapi kita terus cek status kendaraan. Kapolres melaporkan kepada saya, tapi saya tidak perlu memberitahukan kepada temen-temen. Ada masalah pada mobil tersebut," kata Muhadjir di Intalasi Forensik RSUD Karawang, Senin (8/4/2024).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Cikampek Terjadi Saat Gran Max Keluar Jalur Contraflow

Muhadjir memastikan, sebanyak 12 korban tewas dalam kecelakaan itu semuanya adalah peumpang Gran Max dengan nomor polisi B 1635 BKT.

"Tujuh laki-laki, lima perempuan," kata Muhadjir.

STNK kendaraan tersebut atas nama Yanti Setiawan Budidarma dengan alamat Jalan Duren Nomor 16, RT 003 RW 009 Kelurahan Hutan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.

Saat ini petugas masih berupaya mengidentifikasi para korban.

Baca juga: Diduga Ada Anak-anak yang Jadi Korban Kecelakaan Maut Tol Jakarta-Cikampek

Muhadjir berpesan pada pemudik agar berhati-hati.

"Siapkan yang betul-betul semuanya termasuk jangan sampai mengangkut penumpang yang overload," kata dia. 

Pengemudi, kata dia, juga harus menjaga kebugaran dan berkonsentrasi penuh saat berkendara. Ia juga meminta ada sopir cadangan. 

"Usahakan ada pengemudi cadangan sehingga bisa bergantian," ujar dia.

Muhadjir menegaskan sudah mengatur regulasi sebaik mungkin di lapangan. Evaluasi juga telah dilakukan. 

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan terjadi di Km 58 jalan tol JakartaCikampek. Ada tiga kendaraan yang terlibat, yakni mobil Gran Max, bus Primajasa, dan Terios. Dua kendaraan yakni Gran Max dan Terios terbakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah 'Akamsi'

Preman di Lampung Aniaya Pemilik Warung, Minta Nambah Jatah "Akamsi"

Regional
Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Hadiri Puncak HKG PKK di Solo, Iriana Jokowi Ingatkan Peserta Beli Oleh-oleh

Regional
Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Nakhoda Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan di Jambi Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com