Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Kata Gibran soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati | Tebing 30 Meter di Wonosobo Longsor

Kompas.com - 06/04/2024, 06:16 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka membenarkan adanya rencana pertemuan antara Prbowo Subianto dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. 

Namun saat dikonfirmasi lebih lanjut perihal pertemuan itu, Gibran enggan menjelaskan secara gamblang. 

Sementara itu, berita soal longsor di bukti setinggi 30 meter di Wonosobo, Jawa Tengah, menjadi sorotan. 

Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Dudy Wardoyo menjelaskan, longsor terjadi pada Kamis (4/4/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. 

Baca berita populer regional secara lengkap: 

1. Soal pertemuan Prabowo dengan Megawati 

Cawapres terpilih sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/4/2024).KOMPAS.com/Labib Zamani Cawapres terpilih sekaligus Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/4/2024).

Gibran membenarkan akan rencana pertemuan Prabowo dengan Megawati. Namun dirinya belum mau memastikan lokasi dan waktu pertemuan itu digelar. 

 "Iya nanti segera," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Jumat (5/4/2024). 

Saat didesak wartawan, Gibran hanya menyebut lokasi pertemuan kedua tokoh politik itu tidak di Solo.  

"Kok di Solo, ya enggak," ungkap suami Selvi Ananda itu.

Baca berita selengkapnya: Soal Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gibran: Iya Nanti Segera

2. Dampak tebing 30 meter longsor di Wonosobo 

Tanah longsor kembali melanda Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kali ini tebing setinggi 30 meter dan panjang 63 meter longsor. Dok BPBD Kabupaten Wonosobo Tanah longsor kembali melanda Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Kali ini tebing setinggi 30 meter dan panjang 63 meter longsor.

Dudy menjelaskan, lokasi berada di Jalan Wonosobo - Watumalang Desa Kuripan, Kecamatan Watumalang. 

Selain itu longsor juga terjadi di beberapa titik yaitu di Kelurahan Wonoroto Desa Klesem sebanyak 7 titik dan di Dusun Jlubang ada 3 titik.

"Kronologinya Hujan intensitas tinggi/lebat dengan durasi ±5 Jam mengakibatkan tebing longsor dengan tinggi 30 m dan panjang 64 meter menutup akses jalan Kabupaten dan berdampak 4 rumah, 1 titik Jalan Alternatif," katanya. 

Baca berita selengkapnya: Tebing Setinggi 30 Meter di Wonosobo Longsor, Akses Jalan Kabupaten Terputus

3. Banjir lahar dingin Gunung Marapi 

Akses Jalan Padang-Bukittinggi, Sumbar terputus di Aie Angek, Padang Panjang, Jumat (5/4/2024)Foto: Polres Padang Panjang Akses Jalan Padang-Bukittinggi, Sumbar terputus di Aie Angek, Padang Panjang, Jumat (5/4/2024)

Bencana banjir lahar dingin melanda dua kecamatan di Kabupaten Agam.  Akibatnya sejumlah akses jalan terputus. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (5/4/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. 

"Benar. Kami dapat laporan adanya banjir lahar dingin Gunung Marapi di dua titik di Agam yaitu Bukik Batabuah dan Batu Taba," kata Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Ilham Wahab yang dihubungi Kompas.com, Jumat (5/4/2024).

Tim BPBD telah dikerahkan untuk mengantisipasi warga yang harus dievakuasi. Selain itu melakukan pantauan terkait dampak dari banjir lahar itu.

Baca berita selengkapnya: Banjir Lahar Marapi Landa 2 Kecamatan di Agam

4. Aktivis lingkungan di Karimunjawa divonis 7 bulan

Pegiat lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Maurits Tangkilisan divonis tujuh bulan penjaraBBC Indonesia/NUR ITHROTUL FADHILAH Pegiat lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Maurits Tangkilisan divonis tujuh bulan penjara

Vonis tujuh bulan yang dijatuhkan kepada pegiat lingkungan Karimunjawa, Daniel Frits Maurits Tangkilisan, disebut sebagai "preseden buruk" yang memicu kekhawatiran ancaman penjara bagi masyarakat yang memperjuangkan lingkungan hidup. 

Menurut Direktur Eksekutif Indonesian Center for Environmental Law (ICEL) Raynaldo G. Sembiring, vonis itu menunjukkan minimnya pemahaman aparat penegak hukum terkait perlindungan hak asasi manusia (HAM) dan lingkungan. 

Senada, Amnesty Internasional Indonesia menyebut vonis terhadap Daniel merupakan bukti nyata bahwa kriminalisasi terhadap pembela lingkungan masih terus terjadi dan perlindungan terhadap mereka juga sangat minim.

Baca berita selengkapnya: Divonis 7 Bulan Penjara, Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits: Perjuangan Kita Tidak Berhenti di Sini

(Penulis: Perdana Putra, Labib Zamani | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Rachmawati, Dita Angga Rusiana) 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com