Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Posko Mudik di Bandara SAMS dan Pelabuhan Semayang, Kapolda Kaltim Jamin Pengamanan 24 Jam

Kompas.com - 05/04/2024, 19:39 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Nanang Avianto melakukan tinjauan Posko Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Mahakam 2024 di dua lokasi, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dan Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Jumat (5/4/2024).

Nanang tiba di Bandara SAMS sekitar pukul 16.15 WITA disambut General Manager Bandara SAMS Ahmad Syaugi Syahab.

Keduanya kemudian memasuki bandara dan melintasi check in counter, berbincang dengan rombongan calon penumpang asal Semarang yang bekerja di Balikpapan.

Selanjutnya, Nanang dan Syaugi melakukan tinjauan kesiapan sejumlah fasilitas penunjang pengguna jasa bandara.

Setibanya di ujung terminal, terdapat Cinema Airport yang kemudian dimasuki keduanya sesaat sebelum kembali menuju Pospam Bandara.

Baca juga: Basarnas Kaltim Siapkan Dua Drone Antisipasi Potensi Kecelakaan Mudik Lebaran

Sementara, dalam kunjungannya ke Pelabuhan Semayang, Nanang tiba pada pukul 17.10 WITA.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolda memeriksa kondisi penumpang di atas kapal KM Bukit Siguntang yang hendak berlayar menuju Sulawesi.

Dalam pernyataannya, Nanang menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perjalanan mudik.

"Kami akan mengamankan semuanya dengan kerjasama stakeholder, memastikan bahwa masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman hingga tujuan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menitipkan rumah atau kendaraan kepada petugas keamanan agar bisa mudik dan kembali dengan tenang," ujar Kapolda.

Nanang juga menekankan bahwa pihak kepolisian akan menjaga keamanan selama 24 jam, termasuk selama pelaksanaan shalat Idul Fitri dan acara halal bihalal, serta liburan rekreasi.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap modus kriminalitas seperti hipnotis atau pembiusan yang sering menimpa para pemudik.

"Dalam momen ini, kami bekerjasama dengan TNI dan pihak terkait lainnya untuk memastikan keselamatan masyarakat mulai dari perjalanan hingga kepulangan mereka. Saling ingat antar penumpang dan pengawasan ketat dari aparat akan menjadi kunci untuk menjaga keamanan selama mudik," tambah Kapolda.

Pekerja IKN

Menurutnya, pemudik yang menggunakan jasa Pelabuhan Semayang juga dipenuhi pekerja konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Nanang Avianto melakukan pengecekan Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Mahakam 2024 di dua lokasi, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dan Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Jumat (5/4/2024).KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Nanang Avianto melakukan pengecekan Pos Pengamanan (Pospam) Operasi Ketupat Mahakam 2024 di dua lokasi, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, dan Pelabuhan Semayang, Balikpapan, Jumat (5/4/2024).
"Pada saat mudik ini yang di IKN sudah 70 persen yang mudik. Ini yang ditunggu mereka. Kami memastikan pengamanan perjalanan mudik mereka. Semua stakeholder bekerja sama," ujar Nanang.

Polri, TNI, Basarnas, PMI, Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) memastikan perjalanan mudik dan balik Lebaran 2024 berlangsung aman, dan nyaman.

Untuk diketahui, Operasi Ketupat Mahakam 2024 telah digelar secara resmi oleh Polda Kaltim pada Rabu (3/4/2024).

Persemian dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Nanang Avianto yang diikuti segenap unsur Pimpinan Daerah, para pejabat TNI, Polri, dan Instansi lainnya.

Dalam amanatnya, Nanang membacakan sambutan terlulis Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, bahwa TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024”.

Operasi Ketupat ini melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari sejak tanggal 4 April hingga 16 April 2024.

Dalam operasi ini, telah disiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan (pospam), 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal.

Dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas, pada saat dan pasca perayaan Idul Fitri tahun 2024.

Dengan demikian diperlukan langkah-langkah sinergis dengan seluruh stakeholder terkait agar masyarakat aman dan nyaman dalam merayakan rangkaian Idul Fitri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com