Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Diskon Tarif Tol Lampung Diperpanjang Jadi 3 Hari

Kompas.com - 03/04/2024, 11:10 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pengelola Jalan Tol Lampung memperpanjang waktu pemberian diskon tarif tol untuk arus mudik dan arus balik lebaran 2024.

Diskon ongkos perjalanan trans Sumatera ini untuk memecah kepadatan volume kendaraan pada puncak arus mudik dan arus balik mendatang.

Direktur Tol Bakauheni - Terbanggi (Bakter), I Wayan Mandia mengatakan, diskon tarif tetap sebesar 20 persen untuk perjalanan jarak terjauh yakni Gerbang Tol (GT) Bakauheni Selatan sampai GT Kayu Agung.

Baca juga: Besok, Tol Bakter Lampung Diskon 20 Persen

Mulanya diskon tarif ini hanya berlaku selama dua hari yakni pada 3 April 2024 mulai pukul 06.00 WIB sampai 4 April 2024 pukul 18.00 WIB, untuk arus mudik.

Lalu pemberlakuan diskon akan dilakukan pada tanggal 16 - 17 April 2024 dengan skema jam yang sama.

"Ada perubahan pemberian diskon tarif, baik itu waktu dan tanggal," kata Wayan dalam keterangan tertulis, Rabu (3/4/2024).

Pada diskon tarif terbaru, pemberlakuannya menjadi tiga hari, yakni tanggal 3 April 2024 mulai pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2024 pukul 05.00 WIB untuk arus mudik.

Sedangkan untuk arus balik, diskon diberlakukan mulai 17 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Jalan Tol Semarang-Demak 1A Sudah Bisa Dilalui Pemudik

Wayan mengatakan, pemberian diskon tarif tol ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus mudik dan arus balik nanti.

"Mudik lebih awal dan balik agak diperlambat," katanya.

Dengan demikian, penyebaran trafik lalu lintas tidak menumpuk pada tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

Regional
Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Regional
Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Regional
Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Regional
Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Diduga Korupsi Anggaran Belanja BBM, Kepala Dinas Perumahan Rokan Hulu Ditahan

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Tak Terima Adik Digosipkan Curi Celana Dalam, Pria di Musi Rawas Aniaya Tetangga

Regional
Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com