Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-7 Lebaran, Warga Purworejo Datangi Bank Jateng sejak Subuh untuk Tukar Uang Baru

Kompas.com - 03/04/2024, 10:51 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Uang baru selalu menjadi buruan masyarakat saat menjelang hari raya Idul Fitri. Di Purworejo, warga mengantre sejak pagi buta di Kantor Bank Jateng Cabang Purworejo  untuk mendapatkan uang baru tersebut.

Pimpinan Bank Jateng Kancab Purworejo melalui Manajer Pemasaran Anjas Wiro Nugroho mengatakan, antusias warga yang tinggi untuk menukar uang ini terlihat sejak dibukanya pelayanan penukaran uang baru pada Senin (1/4/2024).

"Jadi ini merupakan program dari Bank Indonesia. Dan di Purworejo hanya diadakan di Bank Jateng Kantor Cabang Purworejo," kata Anjas saat dijumpai, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Jelang Lebaran, BI Siapkan Penukaran Uang Baru Rp 9 Miliar di Palopo

Anjas mengatakan, karena tingginya antusias masyarakat dan sedikitnya stok uang baru, pihaknya hanya membatasi 50 orang setiap harinya. Meski mengantre sejak subuh, mereka juga tetap harus bersabar menunggu loket buka pada pukul 08.00 WIB.

"Bank Jateng Kancab Purworejo menjadi lokasi penukaran uang baru oleh Bank Indonesia (BI). Program tersebut diberi nama Serambi Rupiah," kata Anjas.

Disebutkan bahwa program tersebut hanya berjalan selama lima hari yakni mulai tanggal 1 hingga 5 April. Jadi wajar saja kalau masyarakat antusias menukarkan uang melalui program tersebut sehingga mengantre berjam-jam.

Anjas merinci, setiap orang akan mendapatkan empat bendel/gepok uang baru. Uang tersebut terdapat dalam satu paket uang bernilai Rp 3,7 juta.

"Terdiri atas pecahan Rp 20.000 senilai Rp 2 juta, Rp 10.000 senilai Rp 1 juta, Rp 5.000 senilai Rp 500.000, dan Rp 2.000 senilai Rp 200.000, semuanya dalam bentuk bendel (gepokan)," Rinci Anjas.

Para penukar uang baru tersebut, kata Anjas, bukan hanya nasabah Bank Jateng, melainkan juga masyarakat umum. Mereka cukup membawa tanda pengenal KTP dan mendaftar ke petugas.

"Sehari dibatasi hanya 50 orang, dan satu orang hanya boleh menukarkan uang satu kali. Jadi kalau sekarang sudah tukar, besok tidak bisa lagi," jelas Anjas.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Sumenep untuk Lebaran 2024

Hal itu untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat luas yang membutuhkan. Apalagi, di Purworejo hanya ada satu tempat resmi penukaran uang baru yang ditunjuk oleh BI. Bank Jateng pun menyediakan satu mobil kas khusus untuk penukaran uang baru tahun ini.

"Monggo bagi masyarakat yang membutuhkan bisa langsung datang ke Bank Jateng Kancab Purworejo di Jalan A. Yani pada pagi hari, sampai tanggal 5 April. Cukup dengan membawa KTP dan nanti akan didaftar oleh petugas," kata Anjas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Dituntut 5 Tahun, Kades di Serang Banten Divonis Bebas Kasus Pemalsuan

Regional
Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Beredar Surat Berkop DPRD Lebak Minta Loloskan 29 Anggota PPK Pilkada 2024

Regional
Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Lirik Lagu Sang Bumi Ruwa Jurai dan Arti, Lagu Daerah Lampung

Regional
Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Paman dan Penasehat Maju Pilkada, Bobby: Itu Pilihan Masyarakat

Regional
Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Cegah Bencana Susulan, Cuaca di Kaki Gunung Marapi Dimodifikasi

Regional
Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Teror Pencuri Spesialis Jok Motor di Masjid Semarang, Incar Korban saat Shalat

Regional
Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Pj Gubernur Banten Diberhentikan, Virgojanti Tak Lagi Jadi Plh Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com