Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tol Fungsional Solo-Yogyakarta Dibuka hingga Sore Hari Selama Lebaran 2024

Kompas.com - 01/04/2024, 22:32 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi menyoroti kurangnya penerangan di jalur tol fungsional Solo-Yogyakarta dan jalur arteri Pantai Selatan (Pansela).

Untuk itu, jalur tol Solo-Yogyakarta hanya akan dibuka pada pagi hingga sore hari saja bagi pemudik atau pengguna jalan, sementara di jalur arteri pihaknya telah memberi masukan kepada stakeholder terkait.

“Pada ruas tol fungsional Solo-Jogja minimnya penerangan untuk malam hari dan hanya bisa dilintasi kendaraan golongan I," ujar Luthfi saat menyampaikan materi dalam Rapat Forkopimda terkait persiapan Idul Fitri di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Mudik Lebaran, Tol Kanci- Pejagan-Pemalang Dikorting 10 Persen, Ini Perinciannya...

Diketahui, pekerjaan tol fungsional Jogja-Solo memang masih berlangsung. Sehingga selain penerangan, kapasitas parkir rest area di tol Jogja-Solo juga masih kurang menurutnya.

Di samping catatan untuk jalur tol, Polda Jateng turut menggaris bawahi jalur arteri, yakni Jalur Panturan dan Jalur Pansela.

“Jalur Pantura banyak U-turn, kurangnya penerangan jalan, rambu lalu lintas minim, dan jalan bergelombang serta berlubang,” kata dia.

Kemudian, Kapolda juga meminta pemudik mewaspadai sembilan konstruksi jalan/jembatan di Jateng yang masih berjalan.

Baca juga: Jalan Tol Solo-Yogyakarta Akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya


Baca juga: Tol Tangerang-Merak Beri Diskon 10 Persen Saat Mudik, Ini Waktu dan Ketentuannya

Peta jalur mudik Jawa Tengah 2024

 

Dalam kesempatan itu, Polda Jateng juga menunjukkan peta jalur mudik Jawa Tengah menjadi 5 (lima) bagian.

Adapun jalur itu ialah jalur tol (347 kilometer), jalur Pantura (367 kilometer), jalur tengah (555,6 kilometer), jalur selatan (250,5 kilometer), dan JLSS (211,9 kilometer).

Terpisah, Direktur Teknik PT Jasa Marga Jogja Solo Pristi Wahyono membenarkan tol funsional Jogja-Solo hanya akan dibuka pada siang hari secara gratis selama lebaran.

"Kita akan buka selama 11 hari, tanggal 5-13 April jalur mudik, kemudian jalur baliknya adalah 11-14 April. Untuk sementara kita gratiskan untuk masyarakat karena sifatnya hanya fungsional dan sementara," kata Pristi.

 

Pihaknya membenarkan kontruksi masih berjalan sehingga fasilitas penerangan belum terpasang. Begitu pula rest area belum dapat digunakan pemudik secara utuh.

"Malem tidak recomended (dilewati), karena tidak ada lampu maupun rambu-rambu masih temporary. Ini hanya dioperasikan di siang hari, jam 6 pagi sampai jam 5 atau 6 sore. Ini masih masa kontruksi, cuma karena lebaran kita pakai sebentar untuk membantu pemerintah mengatasi masalah mudik," tandasnya.

Baca juga: 9 Cara Mencegah Pecah Ban Mobil di Jalan Tol, Apa Saja?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Misteri Potongan Tubuh Bercelana Biru Dalam Parit di Pontianak

Regional
Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Remaja Putri 15 Tahun di Kapuas Hulu Dicabuli 8 Pemuda, 4 Pelaku Bawah Umur

Regional
Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Hampir Sebulan Buron, Rutan di Lampung Baru Minta Bantuan Polisi Cari Napi Kabur

Regional
Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Saat 15 Ton Garam Disemai di Langit Gunung Marapi untuk Cegah Hujan Lebat...

Regional
[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Pensiunan Guru Ditipu Rp 74,7 Juta | Buntut Dugaan Pemalakan Dishub Medan

Regional
Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Cerita Korban Banjir Luwu yang Rumahnya Hanyut Terbawa Arus, Kini Menanti Perbaikan

Regional
Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Ada Ritual Biksu Thudong, Polresta Magelang Siapkan Pengamanan Estafet

Regional
Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Mahakam Ulu Banjir Bandang, BPBD Baru Bisa Dirikan 1 Posko Pengungsian karena Akses Terputus

Regional
Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Mahakam Ulu Terendam Banjir: Ketinggian Air Capai 4 Meter, Ratusan Warga Mengungsi

Regional
Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Baru Satu Minggu Dimakamkan, Makam Pemuda di Tarakan Dibongkar karena Ada Dugaan Penganiayaan

Regional
Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Nenek 65 Tahun di Sorong Diperkosa 5 Orang hingga Tewas, 1 Pelaku Ditangkap

Regional
Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Bukit Kessapa, Tempat Bersejarah Penyebaran Ajaran Buddha yang Jadi Titik Awal Perjalanan Bhikku Thudong

Regional
Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Lagi, 1 Anak di Gunungkidul Meninggal karena DBD, Total Ada 600 Kasus

Regional
Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Mahakam Ulu Banjir Parah, Kantor Pemerintahan dan Mapolsek Terendam

Regional
Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Banjir Rendam 37 Desa di Mahakam Hulu, BPBD: Terparah Sepanjang Sejarah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com