Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambil Sandal, Bocah 9 Tahun di Kubu Raya Tewas di Kolam Galian

Kompas.com - 01/04/2024, 19:59 WIB
Hendra Cipta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KUBU RAYA, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial GN (9), warga Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) tergelincir di dalam kolam galian dan ditemukan tewas setelah dilakukan pencarian.

Kapolsek Batu Ampar Ipda Fahru Ahmad mengatakan, korban GN tergelincir bersama temannya YS (9) saat hendak mengambil sandal mereka yang masuk ke kolam.

"Saat ini korban sudah dikebumikan, kami sudah melakukan imbauan dan koordinasi dengan pihak perusahaan untuk menutup lubang galian tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang," kata Fahru dalam keterangan tertulis, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Gedung Pabrik Pakan di Makassar Terbakar, 1 Pekerja Tewas, Belasan Luka-luka


Kolam untuk selokan warga

Fahru menerangkan, peristiwa tersebut terjadi Sabtu (30/3/2024).

Saat itu korban GN dan temannya YS mau mengambil sandal yang jatuh di dalam kolam di belakang asrama PT FSL Cabang Andok.

"Setelah berhasil mendapatkan sendalnya, korban berusahan naik ke atas dibantu temannya, namun tanah pijakannya runtuh,” kata dia.

Teman korban, YS berhasil selamat dan pergi mencari bantuan warga.

Sebagaimana diketahui, kolam tersebut dibuat untuk selokan bagi warga asrama karyawan.

“Korban ditemukan tewas setelah sempat dicari warga di dalam kolam,” pungkasnya.

Baca juga: Bermain di Pantai, 3 Bocah di Makassar Tewas Tenggelam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com