Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia di Kotabaru Kalsel Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Diterkam Buaya

Kompas.com - 01/04/2024, 16:53 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOTABARU, KOMPAS.com - Seorang lansia perempuan di Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial R (67) ditemukan tewas di Sungai Bangkalan Melayu.

Kapolsek Kelumpang Hulu, Ipda Agus Setiawan mengatakan, korban sebelumnya dilaporkan hilang usai beraktivitas di sungai pada Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Di Depan Sang Ibu, Seorang Anak Perempuan 12 Tahun di Buton Tengah Diterkam Buaya

Mendapat laporan ada warga yang hilang di sungai, petugas kepolisian bersama masyarakat langsung melakukan pencarian.

Korban akhirnya ditemukan keesokan harinya, namun di tubuh korban terdapat luka bekas terkaman buaya.

"Saat ditemukan, korban dalam keadaan meninggal dunia. Serta ditemukan beberapa luka terbuka pada lutut kaki kanan, bagian paha kaki kiri, dan pada bagian betis kaki kiri," ujar Agus dalam keterangan yang diterima, Senin (1/4/2024).

Lokasi temuan mayat korban sekitar dua kilometer dari posisi awal korban dinyatakan hilang.

Untuk memastikan apakah korban disambar buaya atau bukan, korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Sungai Kupang untuk dilakukan pemeriksaan.

"Setelah dilakukan pemeriksaan medis oleh pihak Puskesmas Sungai Kupang, dugaan sementara penyebab luka pada korban karena digigit buaya," ungkapnya.

Setelah diperiksa secara medis oleh petugas Puskesmas, Polsek Kelumpang Hulu berencana melanjutkan pemeriksaan dengan cara autopsi.

Baca juga: KAI Akan Keruk Aliran Kali Semanan untuk Cegah Banjir di Depan Stasiun Rawa Buaya

"Pihak keluarga korban tidak bersedia dan menolak (autopsi). Keluarga mengaku telah ikhlas menerima kejadian tersebut dengan melampirkan surat penolakan autopsi," jelasnya.

Dengan adanya kejadian ini, Agus mengimbau kepada masyarakat yang kerap beraktifitas di sungai untuk tetap berhati-hati, terutama pada malam hari.

"Sebaiknya tidak membiasakan diri untuk mandi dan mencuci di sungai, lebih aman mandi dan mencuci di rumah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com