Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Cucu Angkat Bunuh Kakek Nenek di Lebak, Pelaku Kesal Tak Dipinjami Uang Rp 500.000

Kompas.com - 27/03/2024, 10:02 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pasangan kakek nenek, Kemed (92) dan Sartimah (72) ditemukan terbujur kaku di rumahnya di Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Senin (25/3/2024).

Keduanya dibunuh oleh cucu sendiri berinisial ZN (44) yang jengkel karena tidak dipinjami uang oleh korban.

Kronologi

Kejadian ini bermula saat tukang sayur keliling curiga korban Kemed dan istrinya tidak terlihat pada hari itu.

Padahal biasanya setiap hari korban menyambangi pedagang sayur keliling untuk berbelanja.

"Pas saat itu ada pedagang sayuran menanyakan Ibu Hj Sartimah tidak terlihat membeli sayuran," kata Suheni, tetangga korban pada Senin (25/3/2024).

Kemudian Suheni dan pedagang sayur itu mengetuk pintu rumah korban, namun tak ada suara sahutan dari dalam rumah.

Baca juga: Pembunuh Kakek Nenek di Lebak Ditangkap, Sempat Menangis Histeris dan Lapor ke Polsek

"Lalu kami mendorong pintu rumahnya tidak terkunci dan terlihat Ibu Hj Sartimah bersama suaminya tergeletak sudah meninggal dunia," ujarnya.

Mengetahui hal tersebut, Suheni langsung memberi tahu tetangga sekitar dan keluarga korban.

“Setelah itu saya memberi tahu tetangga dan keluarga korban, lalu masyarakat berdatangan dan pemerintah desa,” ungkap dia.

Luka benda tumpul

Kanit Krimum Satreskrim Polres Lebak, IPTU M Hazali Alfian mengatakan petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi korban ditemukan.

"Jelas itu dugaan pembunuhan karena ada beberapa luka hantaman benda tumpul. Namun, benda tumpul itu belum disimpulkan apa benda keras atau tangan," kata Alfian saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Dari pengamatan sementara, kata Alfi, luka di kepala korban sudah dalam kondisi membusuk. Hal ini juga mengindikasikan kedua korban sudah lebih dari satu hari meninggal.

"Yang bisa memastikan dokter forensik dan itu kondisi lukanya sudah agak busuk, mungkin satu atau dua hari," kata dia.

Dibunuh cucu sendiri

Baca juga: Pembunuh Kakek Nenek di Lebak Ditangkap, Ternyata Cucu Tiri Korban

Awalnya kedua korban diduga menjadi korban perampokan, karena uang THR dan pensiunan mereka hilang.

Namun setelah dilakukan penyelidikan, polisi berhasil terduga pelaku pembunuhan ZN ditangkap kepolisian.

Kapolres Lebak, AKBP Suyono mengatakan, pelaku Zn mengaku membunuh kakek neneknya sendiri karena jengkel tidak dipinjami uang.

Saat kejadian, pelaku mendatngi rumah korban di Kampung Cigarukgak, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Minggu (24/3/2024) pukul 17.00 WIB.

"Awalnya pelaku datang ke rumah korban untuk meminjam uang tunai Rp 500.000," kata Suyono saat konferensi pers di Mapolres Lebak, Selasa (26/3/2024).

Pelaku mengetahui jika korban memiliki uang karena sudah mengambil uang pensiun di Kantor Pos Malingping pada hari Jumat sebelumnya.

Sebelum melakukan pembunuhan, pelaku yang merupakan cucu angkat korban tersebut, sempat berdebat dengan korban Kemed karena tidak diberikan pinjaman uang.

"Karena jengkel pelaku kemudian menendang korban laki-laki dengan menggunakan kaki kanan sebanyak satu kali," ungkap Suyono.

Baca juga: Pasangan Kakek Nenek di Lebak Tewas Diduga Dibunuh, 2 Hari Tak Keluar Rumah

Korban Kemed kemudian tersungkur ke lantai dan tidak sadarkan diri.

Saat itu juga, korban perempuan datang dari arah dapur dan mempertanyakan soal keributan yang terjadi.

"Saat korban perempuan menghampiri, pelaku langsung menendang kaki korban perempuan sebanyak sekali dan korban perempuan terusngkur ke ubin hingga tidak sadarkan diri," ujar Suyono.

Saat kedua korban tergeletak di lantai, pelaku lantas pergi ke kamar dan mencari uang yang dimaksud.

Uang tersebut ditemukan di dalam peci milik korban dan pelaku pergi membawa uang tersebut.

Pelaku mengaku tidak mengetahui jika kedua korban tewas. Namun, dia melihat ada darah keluar dari kepala korban.

Mayat korban kemudian ditemukan oleh warga keesokan harinya, karena tidak ada keluar rumah saat pagi hari.

Baca juga: Pasangan Kakek Nenek di Lebak Tewas Dibunuh Cucu karena Jengkel

Saat korban ditemukan meninggal, pelaku ZN juga sempat datang ke TKP dan menangis histeris.

Sebagai keluarga, ZN kemudian dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan dan ditetapkan sebagai tersangka beberapa jam kemudian.

Karena perbuatannya tersbeut, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun.

Kemudian Pasal 365 Ayat 2 dengan ancaman Penjara 15 tahun serta Pasal 351 Ayat 3 dengan ancaman penjara 7 tahun.

Sumber: Kompas.com (Acep Nazmudin, Glori K. Wadrianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com