Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Penjaga Losmen Saat Temukan Jasad Polisi Lampung di Bawah Ranjang

Kompas.com - 24/03/2024, 12:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Briptu S ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sebuah losmen di Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (23/3/2024).

Jasad anggota Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tengah itu ditemukan di bawah ranjang oleh penjaga losmen.

Irwanto, penjaga losmen, menemukan jenazah Briptu S saat hendak membersihkan kamar yang ditempati korban.

"Pukul 08.00 WIB, saat sedang membersihkan kamar No. 04, ada kaki di bawah ranjang, saat kasur diangkat ternyata ada mayat," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Lampung.

Temuan jasad itu lantas dilaporkannya kepada pemilik losmen dan diteruskan ke polisi.

Baca juga: Jasad Polisi di Lampung Ditemukan di Bawah Ranjang Losmen, Diduga Dibunuh

Awal tiba di losmen


Menurut Irwanto, S tiba di losmen pada Kamis (21/3/2024) pukul 22.00 WIB dengan mengendarai mobil. Korban menginap di Kamar Mawar 04.

Lalu, pada Jumat (22/3/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, korban bersama rekannya meninggalkan Kamar Mawar 04.

Sekitar pukul 16.00 WIB, korban dan rekannya tiba kembali di losmen.

Di hari yang sama, sekitar pukul 20.30 WIB, rekan korban keluar dari losmen sendirian. Ia kembali lagi pada Sabtu sekira pukul 03.00 WIB.

"Saat ditanya dari mana, jawabannya hanya mau mengambil charger HP tertinggal di losmen, tapi setelah itu teman korban tidak kembali lagi," ucapnya.

Ketika hendak membersihkan Kamar Mawar 04, Irwanto mendapati pintu kamar terkunci.

Ia membukanya menggunakan kunci duplikat. Irwanto kemudian menemukan jasad Briptu S.

Baca juga: Temuan Jasad Pria di Dalam Avanza di Depan Pasar Dolopo Madiun

Diduga dibunuh

Ilustrasi garis polisi. Polisi dibunuh di Lampung, Sabtu (23/3/2024). Jasad korban ditemukan di losmen Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.SHUTTERSTOCK/val lawless Ilustrasi garis polisi. Polisi dibunuh di Lampung, Sabtu (23/3/2024). Jasad korban ditemukan di losmen Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah.

Terkait tewasnya Briptu S, Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban diduga dibunuh.

Polisi telah mengamankan empat orang.

"Sudah kita amankan empat orang, namun saat ini dalam pemeriksaan intensif untuk mengetahui kejadian sebenarnya," ungkapnya.

Dari empat orang itu, satu di antaranya merupakan terduga pelaku. Ia berinisial AEA (17). AEA diduga membunuh untuk menguasai harta korban.

"Untuk perkembangan lebih lanjut, nanti akan kami sampaikan kembali," tuturnya, dilansir dari Tribun Lampung.

Baca juga: Geger Penemuan Jasad Pria dengan Luka Lebam di Karawang

Sumber: Kompas.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Pythag Kurniati)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kesaksian Penjaga Losmen sebelum Anggota Polisi Meninggal di Lampung Tengah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Update Banjir Bandang di Agam, 6 Meninggal, 11 Orang Belum Ditemukan

Regional
Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Banjir Padang Panjang, 2 Warga Hilang, Belasan Rumah Terendam

Regional
Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Korban Tewas akibat Banjir Lahar Gunung Marapi Bertambah Jadi 14 Orang

Regional
Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Terjerat Alang-alang, Pendaki asal Kendal Terjatuh ke Jurang Gunung Andong

Regional
Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Tinggi Badan Capai 2 Meter, Bocah SD di Jambi Bercita-cita Ingin Jadi Tentara

Regional
Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Tambang Timah Ilegal di Bangka Diigerebek, 3 Pelaku Diamankan, Nilainya Mencapai Rp 1,2 Miliar

Regional
Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com