Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek di NTT Ditemukan Tewas dalam Hutan dengan Tubuh Penuh Luka

Kompas.com - 22/03/2024, 12:51 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Johan Pandie Langga, kakek berusia 73 tahun asal Dusun Fau Timur, Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditemukan tewas dengan tubuh penuh luka.

Kakek yang bekerja sebagai petani itu ditemukan tewas di dalam Hutan Ndara, Dusun Batu Nggois, Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya.

"Jenazahnya ditemukan pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2024, sekitar pukul 12.00 Wita," kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anam Nurcahyo kepada Kompas.com, Jumat (22/3/2024).

Baca juga: Merasa Dicurangi, Calon DPD Asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

Anam menuturkan, pada Kamis sekitar pukul 12.00 Wita, anggota piket Siaga Polsek Rote Barat Daya mendapat laporan dari masyarakat ada penemuan mayat di dalam hutan Ndara.

Mendapat laporan tersebut pada pukul 12.30 Wita, Kepala Unit I SPKT Polsek Rote Barat Daya Aiptu Defi RK Adu bersama anggota langsung turun ke lokasi.

Baca juga: Buntut Kematian Ibu dan Bayinya di Flores Timur, Ombudsman NTT Minta RS Beri Klarifikasi

Pada saat di lokasi kejadian, anggota Polsek Rote Barat Daya bersama tim Identifikasi Satuan Reskrim Polres Rote Ndao turun ke lokasi untuk olah tempat kejadian perkara.

Setelah olah tempat kejadian perkara, atas persetujuan keluarga, mayat Johan dibawa ke Puskesmas Batutua, untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Kemudian, pukul 14.45 Wita jenazah Johan dibawa pulang ke rumahnya di RT 020/010 Dusun Fau Timur, Desa Oelasin, Kecamatan Rote Barat Daya, untuk disemayamkan.

"Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Batutua, ditemukan beberapa luka lecet tekan karena di bagian belakang hingga pinggang," katanya.

Luka tekan di kepala belakang akibat benturan yang menyebabkan luka ke dalam hingga tengkorak kepala retak sehingga terjadi pendarahan di dalam otak.

"Penyebab kematian korban, yaitu akibat adanya benturan di kepala hingga tengkorak kepala retak sehingga terjadi pendarahan di dalam otak yang dapat menyebabkan kematian," ungkapnya.

Informasi dari keluarga, Johan sering mengalami gemetar pada bagian tangan dan kepala.

"Kemungkinan besar kematian kakek Johan akibat terjatuh dari atas pohon, karena ditemukan ada bekas patahan pada dahan pohon tersebut," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com