Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Sawah di Kendal, Mentan Amran: Saya Merasakan Apa yang Dirasakan Petani yang Sawahnya Tergenang Air

Kompas.com - 22/03/2024, 10:17 WIB
Slamet Priyatin,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, meninjau sawah yang tergenang air hujan di Desa Turunrejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah  Jumat (22/3/2024).

Mentan Amran datang ke lokasi sawah yang tergenang air, sekitar pukul 05.45 WIB.

Ia yang disambut langsung oleh Sekda Kendal Sugiono, bersama Kapolres dan Dandim 0715/Kendal, menyempatkan berdialog oleh petani setempat.

Dalam dialog itu, petani meminta supaya diberi bantuan pompa air dan mesin panen padi.

Baca juga: Saat Panen Raya Disambut dengan Impor Beras...

Setelah mendengar permintaan petani, Mentan Amran Sulaiman, langsung memerintahkan kepada stafnya untuk memberi bantuan pompa air dan mesin panen kepada petani Brangsong.

Dirinya mengaku tidak tega melihat petani yang sawahnya tergenang air, padahal sudah siap panen.

“Saya merasakan apa dirasakan petani yang sawahnya tergenang air. Sebab saya dulu juga petani,” katanya di sela-sela kunjungan.

Baca juga: Swasembada Beras Vs Impor Beras

Luasan sawah yang terendam banjir

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, saat berdialog dengan petani Brangsong Kabupaten Kendal Jawa Tengah. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATINKOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, saat berdialog dengan petani Brangsong Kabupaten Kendal Jawa Tengah. KOMPAS.COM/SLAMET PRIYATIN

Selain memberi bantuan pompa dan mesin panen padi, Amran Sulaiman, juga akan memberi bantuan bibit padi kepada semua petani Kendal yang gagal panen.

“Hari ini, bantuan mesin panen padi harus datang dan langsung panen. Petani tidak usah mengeluarkan uang untuk beli solar atau apa. Semua gratis, dibantu oleh pemerintah,” tegas dia.

Sementara itu, Sekda Kendal Sugiono menjelaskan, total luasan sawah yang  tergenang di Kabupaten Kendal ada 1.365 hektar.

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

 

Dengan rincian, di Kecamatan Patebon 183 hektar, Rowosari 180 hektar, Weleri 2 hektar, Kota Kendal 257 hektar, Ringinarum 19 hektar, Brangsong 627 hektar, Cepiring 40 hektar, Ngampel 30 hektar, Pegandon 15 hektar, dan Kaliwungu 12 hektar.

“Yang terbanyak, sawah di wilayah kecamatan Brangsong, ada 627 hektar,” katanya lagi.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, Pandu Rapriat Rogojati, menambahkan banyaknya sawah yang gagal panen, akan mempengaruhi stok beras di Kendal.

Oleh sebab itu, pihaknya akan mengusahakan agar secepatnya bisa tanam kembali.

“Sehingga stok beras bisa aman,” katanya singkat.

Baca juga: Terparah sejak 1992, Banjir Demak Rendam 13 Kecamatan, Ketinggian Capai 3 Meter, 25.000 Warga Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com