Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Way Kambas Terbakar Selama 12 Jam, 301 Hektar Hangus

Kompas.com - 21/03/2024, 20:49 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Lahan hutan seluas 301 hektar di Taman Nasional Way Kambas (TNKWK) Lampung Timur terbakar selama 12 jam. Polisi masih mendalami penyebab kebakaran tersebut.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadilah mengatakan, kebakaran itu terjadi sejak Rabu (20/3/2024) sekitar pukul 13.15 WIB.

"Baru bisa dipadamkan setelah 12 jam pemadaman oleh petugas gabungan. Dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB api berhasil dijinakkan," kata Umi melalui sambungan telepon, Kamis (21/3/2024) petang.

Baca juga: Susuri Hutan, Tim Sapu Jerat Way Kambas Temukan Puluhan Jebakan Satwa

Dari informasi yang dihimpun anggota Polres Lampung Timur, lokasi kebakaran itu terjadi di kawasan TNWK Simpang Mitis, Grid 20, Resor Susukan Baru, Seksi Wilayah I Way Kanan.

"Tepatnya berada di sekitar wilayah Desa Rantau Jaya Udik II, Kecamatan Sukadana," kata Umi.

Hasil pemeriksaan sementara, lahan yang terbakar seluas 301 hektar dengan topografi sebagian besar berupa padang rumput (sabana).

"Vegetasi yang terbakar adalah rumput ilalang hingga semak belukar," katanya.

Menurutnya, pemadaman memakan waktu karena lokasi yang sulit dijangkau serta ketersediaan air.

"Proses pemadaman api dengan memanfaatkan sumber air berasal dari sumur bor dari restorasi dan sungai, serta dibantu turun hujan," katanya.

Baca juga: Tepergok Berburu Rusa di Way Kambas, 1 Pemburu Ditangkap 5 Kabur

Kebakaran lahan ini tidak menimbulkan kepulan asap berkepanjangan karena berjenis kebakaran di lahan permukaan.

"Penjalaran api waktu itu dikatakan tergolong lambat, namun akan menjadi cepat saat diembus angin, terutama pada siang harinya," katanya.

Petugas lapangan saat ini masih melakukan pemadaman pada titik-titik api dipermukaan menggunakan mobil tangki maupun sapu bara menggunakan tangki semprot.

"Ya, sampai sekarang masih dilakukan juga pembersihan bara api," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Regional
Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja Gara-gara Utang Rp 500.000

Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja Gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Regional
Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Regional
Terlibat Kasus Korupsi Tanah, Pensiunan ASN di Kupang Jadi Tersangka

Terlibat Kasus Korupsi Tanah, Pensiunan ASN di Kupang Jadi Tersangka

Regional
Biaya Perakitan Rumah Apung Dikeluhkan Mahal, Bupati Demak Bakal Tambah Anggaran

Biaya Perakitan Rumah Apung Dikeluhkan Mahal, Bupati Demak Bakal Tambah Anggaran

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Diduga Korsleting, Kapal Ikan di Sambas Terbakar, 21 Awak Dievakuasi

Diduga Korsleting, Kapal Ikan di Sambas Terbakar, 21 Awak Dievakuasi

Regional
Respons Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri soal Maju Pilkada NTB bersama Jubir Kemenlu

Respons Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri soal Maju Pilkada NTB bersama Jubir Kemenlu

Regional
Polisi Buru Otak Peredaran 13.990 Butir Pil Ekstasi di Sumsel

Polisi Buru Otak Peredaran 13.990 Butir Pil Ekstasi di Sumsel

Regional
Jadi Korban Asusila Kerabat Sendiri, Bocah SD di Batam Hamil 7 Bulan

Jadi Korban Asusila Kerabat Sendiri, Bocah SD di Batam Hamil 7 Bulan

Regional
Pelatihan 'Camera Trap' demi Mitigasi Konflik Macan Tutul di Sukabumi

Pelatihan "Camera Trap" demi Mitigasi Konflik Macan Tutul di Sukabumi

Regional
Ribuan Petani Lampung Korban Konflik Agraria, LBH Tuding Mafia Tanah

Ribuan Petani Lampung Korban Konflik Agraria, LBH Tuding Mafia Tanah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com