Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alun-alun Terendam Banjir, "Ngaji" Ramadhan di Masjid Agung Demak Berlangsung Khidmat

Kompas.com - 21/03/2024, 16:13 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah (Jateng) kali ini, menjadi yang terparah sejak 32 tahun terakhir. Masjid Agung Demak pun sempat tergenang banjir. 

Alun-alun Demak yang berada di depan masjid peninggalan para Walisongo pun turut tenggelam.

Meski begitu, di serambi Masjid Agung Demak, pelaksanaan mengaji Ramadhan diikuti dari ratusan orang dari berbagai kota tetap berlangsung khidmat.

Baca juga: Kalau Seperti Ini Terus, Demak Tidak Bisa Kering

Para santri Ramadhan seolah mengabaikan apa yang terjadi dan memilih khusyu mendengar siraman rohani, mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Ta'mir Masjid Agung Demak, Hj. Ahmad Zainuri mengatakan, setidaknya terdapat 125 santri putra-putri dari berbagai daerah yang mengikuti kegiatan Ramadhan di Masjid Agung Demak.

Mulai dari Manado, Sragen, Magelang dan berbagi daerah lain untuk mengikuti kegiatan Ramadhan di Masjid Agung Demak.

Kata Ahmad, banjir sempat masuk ke halaman masjid hingga 10 sentimeter. Namun kegiatan tetap berlangsung.

"Kegiatan Alhamdulillah tetap jalan, karena di masjid ini kan ada santri Ramadhan, bagaimanapun dari berbagai daerah," kata Ahmad kepada Kompas.com, Rabu (20/3/2024).

Para santri Ramadhan datang untuk mengikuti kegiatan di Masjid Agung Demak yang sudah menjadi rutinitas selama bulan puasa.

Ahmad menyebutkan, kegiatan akan akan berlangsung hingga tanggal 25 Ramadhan 1445 Hijriah.

"Ngaji dari malam, pagi, siang, sore sampai habis tarawih masih ada lagi," beber dia.

"Kita berbeda nggeh, karena di sini pematerinya ada beberapa orang, ada bagian tafsir, hadist, ada bagian fiqih, Al Qur'an ada," imbuhnya.

Penanganan Banjir di Masjid Agung Demak

Ahmad menuturkan, kawasan Alun-alun Demak mulai tergenang banjir sejak Minggu (17/3/2024). Meskipun saat ini mulai surut, banjir sempat meninggi dan menggenangi halaman Masjid Agung Demak.

"Dari kemarin pertama kali banjir ta'mir Masjid Agung sudah mengusahakan lingkungan dalam pagar masjid ini bisa kering," tutur Ahmad.

Untuk mengeringkan halaman masjid, pihaknya menyediakan 5 pompa untuk menyedot air.

Halaman:


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com