Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat DPUPR Grobogan Desak DPR RI Turun Tangan Atasi Banjir di Wilayahnya...

Kompas.com - 20/03/2024, 18:21 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan meminta agar DPR RI terlibat menangani luapan air di Sungai Lusi. Pasalnya, elevasi atau ketinggian air Sungai Lusi sudah melebihi batasnya, yakni 10,60 meter hingga mengebabkan banjir besar.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Grobogan, Een Endarto dalam Kunjungan Kerja Komisi VIII DPR RI di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (20/3/2024).

“Biasanya di pos pemantauan elevasi air Sungai Lusi rata-ratanya di angka 9 meter. Pada tiga minggu lalu itu ketinggian elevasi 10,39 meter. Namun terakhir, kemarin saat kejadian (banjir) kedua, itu sudah di angka 10,60 meter,” ujar Een dalam forum itu.

 Baca juga: Terparah sejak 1992, Banjir Demak Rendam 13 Kecamatan, Ketinggian Capai 3 Meter, 25.000 Warga Mengungsi

Een mengungkapkan, pintu air di Sungai Lusi yang selama ini diandalkan tak mampu lagi menampung luapan air. Alhasil, air dari Sungai Lusi meluap hingga menggenangi wilayah setempat.

Kondisi pemicu banjir ini tentu berbeda dengan banjir di Demak karena tanggul jebol di Sungai Wulan. Sedangkan Sungai Lusi tak memiliki tanggul, tapi debit air yang sangat besar itu meluap menyebabkan banjir.

“Pintu air kami sama sekali tidak berfungsi, di kesempatan ini kami sampaikan bahwa Sungai Lusi ini tidak bertanggul, hanya ada di beberapa titik saja,” lanjutnya.

Baca juga: Saat Pengungsi Banjir Semarang Hanya Andalkan Mi Instan dan Telur untuk Survive


Pemerintah pusat diminta turun tangan

Banjir masih mengepung wilayah perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (16/3/2024).KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO Banjir masih mengepung wilayah perkotaan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (16/3/2024).

Sejauh ini, pihaknya belum berkomunikasi dengan Kementerian PUPR maupun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk mencari solusi terbaik bagi Sungai Lusi.

Dia menilai perlu kajian mendalam untuk mengatasi luapan air di Sungai Lusi. Namun, pihaknya mendorong pemerintah pusat mengalokasikan dana untuk pembuatan tanggul atau parapet di Sungai Lusi.

“Kami mengharapkan Kali Lusi bisa ditangani semaksimal mungkin, khususnya mungkin dalam waktu dekat pembangunan parapet atau pembuatan tanggul. Itu memungkinkan bisa melindungi Kota Purwodadi dan Grobogan secara keseluruhan,” terangnya. 

 Baca juga: Viral, Video Keranda Jenazah Terjang Banjir di Grobogan, Ini Penjelasannya...

Mengingat pembangunan tanggul maupun parapet membutuhkan biaya yang tak sedikit, dia berharap pemerintah pusat turun tangan dalam mengatasi banjir ini.

“Misalnya pembangunan parapet kanan-kiri di Sungai Lusi. Karena panjangnya, biayanya pun luar biasa besar, jadi itu tidak memungkinkan,” tegasnya.

DPUPR Grobogan pernah menginventarisir beberapa kerusakan di sepanjang Sungai Lusi pada November 2023. Alhasil, butuh anggaran hingga ratusan miliar untuk melakukan perbaikan infrastruktur Sungai Lusi.

“Butuh anggaran ratusan miliar, bahkan itu belum bisa menyelesaikan beberapa poin penting yang harus mendapatkan penanganan segera, khususnya di Sungai Lusi,” lanjutnya.

Baca juga: Soal Banjir di Jawa Tengah, Modifikasi Cuaca Diperpanjang, Tanggul Jebol di Demak Mulai Digarap

Selain membuat parapet atau tanggul, dia juga mendorong normalisasi sungai. Namun pihaknya belum menemukan lokasi untuk pembuangan sedimen dari Sungai Lusi tersebut.

“Atau yang paling ideal adalah normalisasi. Cuma normalidasi dengan material sungai yang begitu banyak, kami harus berpikir perpindahan material itu mau ke mana? Materialnya berupa sedimen,” pungkasnya. 

Untuk diketahui, banjir kembali mengepung Grobogan dan Demak usai hujan lebat di Jateng sepekan terakhir yang menimbulkan luapan air di Sungai Lusi dan tanggul jebol di Sungai Wulan. Alhasil puluhan ribu warga mengungsi dari rumahnya.

Baca juga: Banjir Demak Meluas, Warga Ramai-ramai Bendung Ruas Jalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com