Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Jitu Pendatang Baru Peraih Kursi DPRD Kota Solo, Siapa Saja Mereka?

Kompas.com - 20/03/2024, 10:25 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif (caleg) pendatang baru di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), membongkar strategi kampaye dan berhasil meraup suara tinggi.

Pembicaraan ini diungkap saat "Ngabuburit Demokrasi: Newcomers di Parlemen Solo, Menyala!", di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (20/3/2024).

Newcomers DPRD Solo, sesuai rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat Kota Solo, di antaranya, Sri Martuti dari PKB meraih 1.656 suara, Kevin Fabiano dari PDI-P mendapatkan 3.901 suara.

Lalu, Sekar Tandjung dari Golkar meraup 3.689 suara, Daryono dari PKS mengunci 3.292 suara, dan Sonny dari PSI mencapai perolehan 5.558 suara. 

Baca juga: Soal Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo, Gibran: Sudah Dibicarakan Bulan Lalu


Selain itu, incumbent dari PAN, Achmad Sapari dengan 2.963 suara, juga ikut membeberkan strateginya bisa kembali melengang menduduki kursi dewan.

Metode khusus dari berbagai pendatang baru ini, cukup variasi meskipun dalam pelaksanaan hampir sama. Yakni, gencar melakukan blusukan dengan sasaran pemilih yang berbeda-beda. 

Dimulai dari, Kevin Febiano dari Dapil 3 Banjarsari, merangkul massa dari Banteng Muda Indonesia (BMI) Solo, yang kebetulan dirinya menjabat sebagai ketua.

Ia mengaku langsung turun ke kemasyarakatan yang telah mengenalnya dan menyasar warga yang memiliki keterbatasan mengakses fasilitas kesehatan. 

"Masih ada masyarakat yang belum bagus nasibnya, kekurangan kesehatan dan problem ekonomi. Di situlah saya mengambil hati masyarakat. Saya berpikir bagaimana pelayanan kesehatan itu hadir dan dekat," kata Kevin.

Baca juga: Kenapa Ada Anggota Dewan yang Tidur Saat Rapat?

Memanfaatkan jaringan keluarga

Ilustrasi pemilu. SHUTTERSTOCK/DEDE SUDIANA Ilustrasi pemilu.

Ia menyebut nantinya akan memperjuangkan peraturan daerah (perda) yang mengatur Pukesmas di Solo, tidak hanya dokter tapi melainkan ada tenaga fisioterapi hingga tenaga tumbuh kembang anak, yang siap membantu warga.

Kemudian, Sekar Tandjung pendatang baru Dapil 2 Leweyan mengaku memobilisasikan trah keluarga dari orangtuanya, yakni politisi senior Akbar Tandjung dan isterinya Krisnina Maharani.

"Saya banyak berkerjasama atau bergantung pada keluarga dan sanak saudara memang kebetulan dari ibu saya sampai nenek berasal dari Laweyan, sebelas bersaudara. Menjadi salah satu ujung tombak," kata Sekar.

Baca juga: PDI-P Resmi Usung Ganjar sebagai Capres, Peta Politik Akan Berubah?

Selain itu, perempuan yang menjabat Ketua DPD Partai Golkar Solo itu, juga berupaya menggaet simpatisan kalangan anak muda dan perempuan. 

"Kami kemarin itu banyak juga fokus di anak muda dan perempuan. Saya sendiri menginginkan agar setelah ini juga lebih banyak anak muda yang mau aktif di sosial kemasyarakatan dan nantinya InsyaAllah ke politik dan itu adalah jaringan-jaringannya," paparnya. 

Adapun sosok newcomers rasa orang lama, yakni Daryono dari Dapil 3 Banjarsari.

Baca juga: Saat Gibran Sebut Calon Tak Akan Lagi Bergantung pada Partai Politik...

Menyasar akar rumput dan fokus soal budaya

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (14/3/2024). Hingga pukul 14.00 WIB pada hari ke-16 dalam rapat pleno itu, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres pada 25 provinsi di tingkat nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari memimpin rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (14/3/2024). Hingga pukul 14.00 WIB pada hari ke-16 dalam rapat pleno itu, KPU telah mengesahkan perolehan suara Pilpres pada 25 provinsi di tingkat nasional.

 

Dia saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PKS Solo. Daryono diketahui sudah lama berada di baliklayar pemenangan kader PKS sejak menjadi pengurus pada 1999.

Dari panjangnya pengalaman itu menjadi bekal akar rumput suara yang diraihnya pada Pemilu 2024 ini.

Ia mengaku menjunjung prinsip islam moderat dan berbaur dengan pelaku seni di Kota Bengawan. 

"Kalau secara signifikan saya di budaya. Saya ngopeni grub karawitan, grub pencinta budaya. Termasuk saya melihat PKS itu partai islami tapi alhamdulillah saat masuk ke budaya tidak masalah dari berbagai latar belakang," ucap Daryono. 

Baca juga: Keanggotaan Partai Politik, Siapa yang Boleh Mendaftar?

Intesitas pertemuan dan koordinasi Tim Suksesnya, juga menjadi eratnya basis suara yang dimilikinya selama ini.

"Timses tidak hanya kalangan dan Muslim saja. Bisa berinteraksi dan tidak ada masalah. Berkali-kali bertemu dan kumpul koordinasikan kalau sekarang syukuran alhamdulillah, tidak ada sekat-sekat dan bisa berkolaborasi dengan siapapun," jelasnya. 

Lalu, Sonny dari Dapil 2 Laweyan Sonny sekaligus Plt Ketua DPD PSI Solo yang meraih suara tertinggi. 

Ia mengungkapkan jika loyalitas dari kalangan ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), jadi lumbung suaranya.

"Saya itu masuk ke grub PKK ada 30 se-Laweyan. Saya sering ikut kegitan PKK, jadwal saya jam 16.00 WIB, pasti saya ikut PKK," jelas Sonny. 

Baca juga: Larangan dan Sanksi bagi Partai Politik, Apa Saja?


Pengusaha dibidang FnB ini juga telah turun menarik simpatisan ibu-ibu sejak 1,5 tahun sebelum kampanye.

"Terus blusukan ke PKK dan grub senam Minggu pagi. Karena ibu-ibu paling loyal. Saya melakukan pendekatan dan turun ke masyarakat mengetahui permasalahan yang terjadi mencari solusinya," paparnya. 

Adapun Sri Martuti bertarung di Dapil 5 wilayah Jebres atau lumbung suara PDI-P. Ia menyasar pemilih dari anak-anak yatim piatu yang sudah punya hak pilih untuk memilihnya.

"Saya membentuk tim, hal yang unik dan tidak menyangka langkah ini banyak animonya. Saya turun langsung ke anak yatim piatu menyampaikan hak mereka. Itu, salah satunya strategi yang membawa saya memenangkan parlemen ini," kata Sri. 

Baca juga: Hak dan Kewajiban Partai Politik

Tugas dan fungsi anggota legislatif

Khusus untuk incumbent, A Sapari dari Dapil 1 Serangan. Kemenangannya kali ini, dengan berkampanye dengan pendekatan jalur kesehatan. Kemudian, menjaga pemilihnya terdahulu sehingga memilihnya.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Sunny Ummul Firdaus, mengingatkan tugas sebenarnya anggota DPRD.

Karena dari pengamatannya para pendatang baru ini memiliki semangat dan sifat mengebu-gebu melempar janji manis ke masyarakat. 

"Karena para dewan terhormat ini sebutannya, bukan anggota legislatif tapi fungsinya legislatif. Bagaimana materi kampanye bisa direalisaikan dan dielaborasi," jelasnya dalam kesempatan yang sama.

Dirinya berharap, para anggota dewan ini memahami tugas atau tupoksinya, sebagai wakil rakyat dengan tiga tugas dari legisting, budgeting, dan controling. 

"Itu tidak sekadar menyampaikan janji-janji manis kepada masyarakat. Tetapi bagaimana mengelaborasi janji-janji itu dalam tupoksinya, saya khawatir karena janji-janji yang disampaikan ini, tugas eksekutif," jelasnya. 

Baca juga: Daftar Partai Politik di Indonesia untuk Pemilu 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Info Job Fair Pemkot Magelang 2024, Ada 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Info Job Fair Pemkot Magelang 2024, Ada 4.000 Lowongan Kerja, Digelar 2 Hari

Regional
Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com