Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Klaten untuk Lebaran 2024

Kompas.com - 19/03/2024, 21:45 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Layanan penukaran uang baru kembali dibuka di wilayah Klaten selama periode Ramadhan 2024 atau jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia, seluruh rangkaian kegiatan penukaran uang Rupiah pada momen Ramadhan tahun ini dan Hari Raya Idul Fitri 1445 H dikemas dalam kegiatan “SERAMBI (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri) 2024”.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Solo untuk Lebaran 2024

Masyarakat bisa mendatangi beberapa lokasi penukaran uang baru di Klaten yang dibuka melalui layanan kas keliling Bank Indonesia.

Bank Indonesia juga bekerja sama dengan perbankan untuk menyediakan layanan penukaran uang baru di beberapa titik perbankan baik milik pemerintah maupun swasta.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Yogyakarta untuk Lebaran 2024

Jadwal Penukaran Uang Baru di Klaten Jelang Lebaran 2024

Layanan penukaran uang baru baik di Kas Keliling maupun titik perbankan tersebut diselenggarakan mulai 15 Maret hingga 7 April 2024.

Detail jadwal penukaran uang baru melalui Kas Keliling Bank Indonesia di wilayah Klaten dapat dilihat pada laman https://pintar.bi.go.id/Order/KasKeliling.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Bandung untuk Lebaran 2024

Pada laman tersebut, klik menu ‘Penukaran Uang Rupiah Melalui Kas Keliling’ kemudian pilih Provinsi Jawa Tengah sebagai filter pencarian lokasi penukaran.

Selanjutnya pilih lokasi dan waktu penukaran yang masih tersedia, kemudian pemesan bisa memasukan data diri hingga mendapatkan kode pemesanan atau QR Code untuk digunakan pada saat penukaran.

Sementara untuk layanan jadwal penukaran uang baru di beberapa titik perbankan menyesuaikan kebijakan masing-masing layanan kantor bank yang dituju.

Lokasi Penukaran Uang Baru di Kas Keliling Jelang Lebaran 2024

Lokasi penukaran uang baru melalui Kas Keliling Bank Indonesia di wilayah Klaten dapat dilihat pada laman https://pintar.bi.go.id/Order/KasKeliling.

Harap diperhatikan bahwa penukaran uang baru melalui Kas Keliling Bank Indonesia hanya dilakukan pada tanggal, lokasi, dan waktu yang sesuai dengan bukti pemesanan.

Lokasi Penukaran Uang Baru 2024 di Titik Perbankan di Klaten

Pada tiap lokasi penukaran uang baru di bank di wilayah Klaten berikut, masyarakat bisa datang dan mengakses layanan tanpa perlu mendaftar secara online.

Masyarakat bisa datang dengan membawa KTP dan buku rekening atau uang tunai ke beberapa titik perbankan di wilayah Klaten.

Berikut adalah beberapa lokasi penukaran uang baru di berbagai wilayah Klaten selama periode Ramadhan 2024 atau jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

1. Bank Mandiri Jl. Raya Delanggu Utara No.55 A-B Delanggu, Klaten
2. Bank Mandiri Jl. Pemuda Selatan No.121 Klaten
3. Bank Negara Indonesia Jl. Pemuda Selatan No.49 Klaten
4. Bank Rakyat Indonesia Jl. Pemuda Selatan no 67, Kelasman, Tonggalan, Klaten
5. Bank Syariah Indonesia Jl. Pemuda No. 292 Tonggalan Klaten
6. Bank Syariah Indonesia Jl. Slamet Riyadi No 294
7. Bank Syariah Indonesia Jl. Slamet Riyadi No 318
8. Bank Tabungan Negara Jl. Pemuda No.117, Tegalblateran, Bareng, Klaten
9. Bank Jabar Banten Jl. Raya Solo-Jogja KM 17 Klaten
10. Bank Jateng Jl. Pemuda No.108 Klaten
11. Bank Mega Jl. Pemuda Selatan No.119. Klaten
12. Bank Woori Saudara Jl. Pemuda, No. 52 Klaten Tengah, Klaten
13. Bank BTPN Jl. Veteran No.30 Klaten
14. Bank OCBC NISP Plaza Klaten Matahari, Jl. Pemuda, Tegalmulyo, Klaten
15. Bank Danamon Jl. Pemuda no. 135, Klaten

Syarat dan Ketentuan Penukaran Uang Baru Jelang Lebaran 2024

Masyarakat dapat melakukan penukaran uang baru selama periode Ramadhan 2024 atau jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan jumlah maksimum Rp 4.000.000 dengan rincian:

  • Pecahan Rp 1.000 jumlah penukaran sebanyak 100 lembar atau Rp 100.000
  • Pecahan Rp 2.000 jumlah penukaran sebanyak 200 lembar atau Rp 400.000
  • Pecahan Rp 5.000 jumlah penukaran sebanyak 100 lembar atau Rp 500.000
  • Pecahan Rp 10.000 jumlah penukaran sebanyak 100 lembar atau Rp 1.000.000
  • Pecahan Rp 20.000 jumlah penukaran sebanyak 50 lembar atau Rp 1.000.000
  • Pecahan Rp 50.000 jumlah penukaran sebanyak 20 lembar atau Rp 1.000.000

Apabila masyarakat akan menukarkan uang Rupiah yang dibawa, diharapkan telah terlebih dulu memilah sesuai pecahan dan tahun emisi dan disusun searah.

Uang rupiah yang ditukarkan juga tidak boleh digabungkan dengan menggunakan selotip, perekat, lakban, atau staples untuk menghindari kerusakan.

Perlu diingat bahwa selama mengakses layanan penukaran uang Rupiah baru masyarakat harus mencermati ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (dilihat, diraba, dan diterawang).

Sumber:
Instagram @bank_indonesia
bi.go.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com