Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

85 Babi di Manggarai Barat Mati Mendadak, Diduga Terserang ASF

Kompas.com - 18/03/2024, 15:09 WIB
Nansianus Taris,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Sebanyak 85 ekor babi di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan mati mendadak sejak Januari hingga Maret 2024.

Diduga, babi itu mati mendadak akibat penyakit African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Manggarai Barat, Abidin menjelaskan, pihaknya telah mengirim sampel darah babi ke Balai Besar Veteriner (BBVet) Denpasar, Bali, untuk memastikan penyebab kematian puluhan ekor babi tersebut.

"Hasil pemeriksaan sampelnya belum kami terima dari BBVet Denpasar, tetapi diagnosa dari dokter hewan berwenang terindikasi ASF," jelas Abidin saat dikonfirmasi, Senin (18/3/2024) siang.

Baca juga: Kasus Babi Mati akibat ASF di Sikka Bertambah

Ia menyebut, puluhan babi yang mati tersebut dengan indikasi ASF berdasarkan hasil diagnosis dokter hewan di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Manggarai Barat.

Adapun gejala yang dialami babi tersebut yakni panas, nafsu makan menurun, dan menceret.

Baca juga: Cegah ASF, Babi Asal Sikka Dilarang Masuk Lembata

Babi yang mati diduga karena ASF itu tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Boleng, Komodo, Lembor, dan Lembor Selatan.

"Belum ada laporan kematian babi dengan gejala ASF dari delapan kecamatan lainnya," beber dia.

Ia menerangkan, Pemkab Manggarai Barat telah melakukan sejumlah upaya pencegahan agar kematian babi dengan gejala ASF tidak meluas ke daerah lain.

"Salah satu upaya yang dilakukan yakni melakukan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) kepada peternak di seluruh kecamatan yang diduga terserang ASF. KIE dilakukan petugas Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di masing-masing kecamatan," jelasnya.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Manggarai Barat juga telah melakukan penyemprotan dengan disinfektan di kandang babi yang mati dan pengumuman keliling, termasuk di tempat-tempat ibadah dan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

PDI-P Deklarasi Koalisi dengan PKB, PPP, dan Partai Ummat pada Pilkada Padang

Regional
Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur dari Tempat Penampungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com