Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ngabuburit" Sambil Balap Liar, Ratusan Motor Diamankan Polisi

Kompas.com - 17/03/2024, 06:04 WIB
Tri Purna Jaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ratusan sepeda motor dan remaja diamankan polisi saat menunggu waktu berbuka puasa. Diduga kelompok remaja tersebut hendak melakukan balap liar.

Puluhan pebalap liar ini terjaring razia gabungan Polres Lampung Selatan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung, Polsek, dan Koramil Tanjung Bintang di Jalan Raya Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang pada Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan adanya pembubaran dan penyitaan sepeda motor yang hendak balap liar tersebut.

"Total 120 sepeda motor yang kita amankan dan langsung kita tindak penilangan," kata Yusriandi melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/3/2024) malam.

Baca juga: Berhenti di Perempatan, Warga Bantul Yogyakarta Tewas Tertabrak Katana di Jalan Parangtritis


Knalpot brong

Razia gabungan itu berawal dari informasi masyarakat yang merasa terganggu dengan aktivitas balapan liar setiap petang menjelang berbuka puasa di lokasi tersebut.

"Masyarakat merasa terganggu karena bersamaan dengan waktu hendak mencari makanan berbuka puasa," kata Yusriandi.

Dia mengatakan, aksi tersebut membahayakan para pengendara yang melintas di lokasi.

Baca juga: Tabrak Tembok, Anggota TNI di Sorong Meninggal Dunia

Saat petugas melakukan pembubaran, Yusriandi menambahkan, ditemukan para pebalap liar itu kebanyakan masih remaja dan anak di bawah umur.

Kemudian sepeda motor yang digunakan juga dimodifikasi dengan knalpot brong dan tidak standar.

"Kita ultimatum anak-anak dan remaja yang masih belum cukup umur untuk tidak mengendarai sepeda motor," kata dia.

Yusriandi juga mengimbau kepada orangtua agar tidak memberikan izin anak-anak mereka untuk mengendarai sepeda motor jika belum memiliki SIM.

"Kita imbau agar orangtua melarang anak mereka tidak mengendarai atau bahkan ikut balapan liar," katanya.

Baca juga: 1.826 Pengguna Knalpot Brong di Banyumas Ditindak, Mayoritas Anak Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com