Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah di Bima Gigit dan Pukul Anak Kandung karena Rewel

Kompas.com - 16/03/2024, 12:32 WIB
Junaidin,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Afrizal (25), seorang ayah di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), nekat menganiaya anak kandungnya yang baru berusia tiga tahun.

Korban dianiaya dengan cara digigit dan dipukul hingga menderita luka memar di sekujur tubuhnya pada Kamis (14/3/2024) malam.

Baca juga: Pria di Jember Rampok dan Aniaya Tunangannya Sendiri karena Sakit Hati

Kasi Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka membenarkan adanya penganiayaan yang menimpa bocah perempuan tersebut.

Menurutnya, kejadian itu berawal saat Afrizal menjemput anaknya di rumah kakak kandung dari mantan istrinya sekitar pukul 16.00 wita.

Korban tinggal di rumah tersebut setelah kedua orangtuanya memutuskan untuk bercerai tiga tahun lalu.

Saat tiba di rumah Afrizal, sang anak kemudian menangis dan meminta untuk diantar pulang kembali ke ibunya.

"Anak ini menangis minta pulang ke tempat ibu kandungnya, namun pelaku belum mengizinkan untuk pulang," kata Adib saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2024) malam.

Karena korban rewel dan terus menangis, Afrizal lantas kesal lalu nekat menganiaya buah hatinya dengan cara menggigit bagian tubuhnya.

Afrizal juga menonjok mulut dan punggung korban hingga membuatnya terluka parah.

"Setelah melakukan penganiayaan terhadap anaknya, pelaku mengantar kembali korban ke ibunya dan setelah itu pelaku kabur," ujarnya.

Mendapati buah hatinya dalam kondisi terluka, sang ibu langsung membawanya ke Puskesmas Desa Ngali untuk mendapat perawatan.

Sementara pihak keluarga yang merasa keberatan atas tindak pelaku, mencari dan hendak menghakimi Afrizal. Namun, peristiwa itu cepat diketahui polisi hingga bisa diredam.

"Pihak keluarga yang sebelumnya sempat tersulut emosi akhirnya membubarkan diri dan menyerahkan kasus tersebut ke pihak kepolisian," jelasnya.

Adib Widayaka mengatakan, setelah mengecek kondisi korban dan meminta keterangan warga sekitar, personel Polsek Belo tak lama kemudian berhasil menangkap Afrizal.

Baca juga: Suami di Jember Aniaya dan Sekap Istri di Kandang Sapi

Dia ditangkap saat bersembunyi di kawasan hutan yang tak jauh dari permukiman warga Desa Soki, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima.

"Kami telah mengamankan saudara AR dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Bima," kata Adib.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com