Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Ada Aktivitas Judi Selama Ramadhan, Kapolres Fakfak: Laporkan jika Warga Menemukan

Kompas.com - 15/03/2024, 22:23 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kapolres Fakfak, Papua Barat, AKBP Hendriyana warga yang menemukan aktivitas judi di daerahnya agar melapor kepada kepolisian.

Imbauan itu disampaikan Kapolres kepada media usai mendengar informasi dari masyarakat yang menyebut adanya aktivitas judi rolex dan togel di Fakfak yang saat ini masih marak.

"Mari kita sama-sama menghormati umat muslim menjalankan ibadah puasa. Jadi, kalau ada warga menemukan aktivitas judi di Fakfak tolong disampaikan kepada kami agar menindak tegas," kata Kapolres, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Majelis Hakim Minta Kejari Fakfak Segera Periksa Eks Bendahara APBD KPU Fakfak

Kapolres mengatakan, pihaknya percaya masyarakat dapat membantu kepolisian dalam mencegah penyakit sosial di daerah itu.

 

"Kami percaya masyarakat membantu polisi untuk mencegah penyakit sosial di Fakfak," kata Kapolres.

Dia juga memastikan tak ada bekingan anggotanya sebagaimana tudingan dari pihak-pihak yang menyamarkan identitas untuk menyerang institusi melalui sosial media.

"Saya memastikan tidak ada bekingan anggota kami terkait aktivitas judi. Namun jika ada, tolong laporkan agar kami tindak. Namun perlu diingat pelapor harus jelas identitasnya. Saya langsung perintahkan Kabid Propam melakukan pemeriksaan," tegas AKBP Hendriyana.

Dia meminta seluruh warga Fakfak agar menjaga keamanan dan ketertiban di saat umat Islam menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: 7 Buron Pembunuhan Kepala Distrik di Fakfak Ditangkap, 4 Tewas

 

Hal tersebut sebagaimana terdapat dalam falsafah masyarakat Fakfak, yakni satu tungku tiga batu atau berbeda agama di kalangan masyarakat Fakfak tetapi semuanya merupakan satu keluarga.

"Mari kita junjung tinggi falsafah satu tungku tiga batu di daerah ini," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com