Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kebakaran Terjadi di Dogiyai Papua Tengah, Polisi Duga Ada Unsur Kesengajaan

Kompas.com - 13/03/2024, 14:58 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, dalam waktu yang berdekatan, Selasa (12/3/2024).

Kebakaran pertama terjadi di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dogiyai pada pukul 22.05 WIT. Sedangkan kebakaran kedua terjadi pukul 23.15 WIT di lokasi berbeda.

Baca juga: Istri di Kediri Tewas dalam Kebakaran Rumah Saat Suami Pergi Tarawih

Kapolres Dogiyai Kompol Sarraju menduga kebakaran sengaja dilakukan oleh oknum tertentu. Sebab, di lokasi tersebut tidak terdapat unsur pemicu yang bisa menyulut api.

"Ada kemungkinan dibakar karena tidak ada aliran listrik dan kantor tidak terpakai," ujarnya saat dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Kebakaran Hebat Gudang Busa di Cirebon, Pasutri Pemilik Usaha Shock hingga Dipapah Petugas

Namun untuk memastikan hal itu, polisi akan melakukan olah TKP.

Kemudian kebakaran kedua terjadi pada sebuah ekskavator milik PT. Malabiso Usua Jaya, di Kampung Ugapuga, Distrik Kammu Timur, pada pukul 23.15 WIT.

Sarraju menjelaskan, pada saat kejadian, tidak ada seorang pun dari pihak perusahaan yang berada di TKP sehingga tidak ada saksi yang bisa memastikan penyebab kebakaran.

Tetapi aparat keamanan yang memadamkan api datang cukup cepat sehingga ekskavator tersebut tidak habis terbakar.

Baca juga: Ruang Server RS Harapan Bunda Jakarta Timur Kebakaran, 11 Unit Mobil Damkar Diterjunkan

"Pada saat di TKP ditemukan adanya tumpukan dedaunan yang kering yang sengaja di letakkan oleh pelaku untuk memudahkan dalam terbakarnya alat tersebut," kata Sarraju.

Mengenai apakah kedua kejadian tersebut saling terkait atau tidak, Sarraju mengaku belum bisa memastikan karena masih menunggu hasil penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com