Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Palangkaraya, 17.965 Jiwa dan 2.613 Bangunan Terdampak

Kompas.com - 13/03/2024, 11:28 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Banjir menerjang Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) akibat meluapnya sungai saat musim hujan. 

Sebanyak 5.882 kepala keluarga (KK) atau 17.965 jiwa, dan 2.613 bangunan terdampak bencana banjir.

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Hendrikus Satriya Budi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Heri Fauzi mengatakan, sejumlah warga saat ini harus mengungsi karena terdampak banjir. 

Baca juga: 75 Rumah Warga di Pesisir Kota Kupang Terdampak Banjir Rob

“Sebanyak 195 kepala keluarga harus mengungsi akibat banjir yang terjadi pada sejumlah wilayah di Kota Palangkaraya,” katanya Rabu (13/3/2024), dikutip dari Kalteng.tribunnews.com.

Dia mengatakan saat ini banjir merendam 18 kelurahan di empat kecamatan, di Kota Palangkaraya. 

“Hingga saat ini, bencana banjir telah terjadi pada empat Kecamatan, yakni Jekan Raya, Pahandut, Bukit Batu, dan Sebangau, serta 18 Kelurahan di wilayah Kota Palangkaraya,” tuturnya. 

Heri mengatakan, banjir disebabkan oleh meluapnya dua sungai, yakni Sungai Kahayan dan Sungai Rungan yang ada di Kota Palangkaraya.

Kenaikan air pada Sungai Kahayan mencapai 80 cm. Sedangkan di Sungai Rungan ketinggian air mencapai 60 cm.

“Setiap hari debit air terus menunjukan kenaikan mulai 20 cm hingga 170 cm pada masing-masing kelurahan di 4 Kecamatan,” tutup Heri Fauzi.

Lebih lanjut dia memaparkan bahwa jumlah warga yang mengungsi telah berkurang. Pasalnya. pada Selasa 12 Maret 2024, sebanyak 226 KK atau 607 jiwa yang harus mengungsi akibat banjir.

Baca juga: Banjir di Probolinggo Tahun Ini Disebut Paling Parah, 3.000 KK Terdampak

“Sebanyak 109 kepala keluarga atau 295 jiwa terdampak banjir dan harus mengungsi di Kelurahan Langkai dan Kelurahan Palangka sebanyak 31 KK atau 105 jiwa,” paparnya.

Lalu 5 KK atau 13 jiwa mengungsi di Kameloh Baru. Kemudian 15 KK mengungsi di posko Danau Tundai.

Selanjutnya 2 jiwa memgungsi di Kelurahan Kalampangan, dan 66 KK atau 192 jiwa pada Kelurahan Marang.

Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Update Banjir di Palangkaraya, 17.965 Jiwa Terdampak di 18 Kelurahan Tinggi Air Hampir Capai 2 Meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com