Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Anies dan Ganjar di Banten Tolak Tandatangani Hasil Pleno Pilpres 2024

Kompas.com - 12/03/2024, 18:02 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Dua saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden menolak menandatangani berita acara hasil pleno rekapitulasi Pemilu 2024 tingkat Provinsi Banten.

Kedua saksi itu dari pasangan capres  cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies-Muhaimin di Banten, Gembong R Sumedi mengatakan, sesuai intruksi timnas, saksi yang ditugaskan pada rekapitulasi di KPU Provinsi Banten pada Minggu (10/3/2024) agar menolak hasil pleno dengan tidak menandatangani berkas berita acara.

Baca juga: KPU Jateng Umumkan Hasil Rekapitulasi Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Unggul dengan Perolehan 12 Juta Suara

"Jadi memang kita diintruksikan oleh Timnas untuk itu tidak menandatangani hasil rekapitulasi," kata Gembong dihubungi Kompas.com melalui telepon, Selasa (12/3/2024).

"Jadi mengikuti arahan, kita juga tidak menandatangi hasil rapat pleno di tingkat KPU kabupaten/kota," sambung dia.

Gembong tidak menampik hasil Pilpres 2024 akan digugat ke MK oleh pasangan Anies-Muhaimin. Namun, tetap menunggu penetapan pemenang Pilpres oleh KPU RI pada 20 Maret 2024. 

Baca juga: Prabowo Unggul di Sulsel 3 Juta Suara, Anies Kedua, Ganjar 265.948 Suara

"Sepertinya begitu (gugat ke MK), kita lihat saja nanti karena saat ini masih penghitungan tingkat nasional di KPU RI," ujar dia.

Ketua DPW PKS Banten ini menyebut, perolehan suara Anies-Muhaimin di daerahnya sebanyak 2.451.383 suara, tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Gembong menilai, perjalanan proses Pemilu ditengarai berbagai kecurangan yang dilakukan paslon lain untuk merebut suara Anies-Muhaimin.

"Memang ini di luar ekspektasi kita juga, karena sepanjang pemilu dan sebelum pemilu respons masyarakat begitu antusias. Cuma memang kita tahu ada bantuan sosial yang begitu masif di bawah yang mengubah pilihan masyarakat, yang awalnya ke Anies hasil survei kita juga menang ke Anies, tapi kenapa bisa berubah?" kata Gembong. 

Menurut Gembong, adanya keterlibatan aparat desa yang turut memenangkan paslon tertentu juga berdampak pada suara pasangan nomor urut 1 itu.

Gembong menambahkan, adanya intimidasi kepada kepala desa juga berimbas pada suara Anies Muhaimin. 

"Karena ada indikasi (kecurangan), kepala desa kalau tidak memenangkan (calon tertentu) dana desanya diaudit sehingga mereka berfikir dua kali," ungkapnya.

Bila proses Pemilu 2024 dilakukan secara jujur, pasangan Anies Muhaimin akan menang sesuai dengan hasil survei internal.

"Asumsi kita menang, kalau tidak ada turun bantuan menjelang hari H itu. Makanya dari pusat (minta) tidak ditandatangan," tandas dia.

Saksi Ganjar-Mahfud yang hadir di KPU Banten, Top Samosir, mengaku menolak menandatangani berkas administrasi rekapituliasi perolehan suara Pilpres di KPU Banten karena proses jalannya Pemilu terjadi kecurangan yang merugikan paslonnya.

"Keterlibatan aparat yang diikuti dengan ada menjelang Pemilu ada berbagai bantuan secara langsung atau tidak langsung. Kita juga dapat merasakan semua bahwa hal demikian sangat memengaruhi situasi menjelang Pemilu," ungkap dia.

Adapun hasil rekapitulasi pasangan Prabowo-Gibran memeroleh 4.035.052 suara. Posisi kedua ditempati Anies-Muhaimin dengan memeroleh 2.451.383 suara.

Lalu posisi ketiga dengan raihan 720.275 suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com