Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, Jam Operasional Sejumlah Usaha Pariwisata di Solo Diatur

Kompas.com - 12/03/2024, 17:20 WIB
Labib Zamani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sejumlah usaha pariwisata di Solo, Jawa Tengah diharuskan tutup pada minggu pertama dan minggu terakhir Ramadhan atau sebelum 1 Syawal 1445 Hijriyah atau Lebaran.

Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Disbudpar Solo, Gembong Hadi Wibowo mengatakan, penutupan sementara usaha pariwisata selama tujuh hari di awal Ramadhan dan tujuh hari sebelum Lebaran mengacu pada Perda No 5 Tahun 2017.

Penutupan selama tujuh hari di awal Ramadhan dan tujuh hari sebelum Lebaran juga diatur melalui surat edaran Nomor: PE. 02.02/806/2024 tentang Ketentuan Operasional Penyelenggara Usaha Pariwisata pada Bulan Ramadhan 1445 H di Kota Surakarta Tahun 2024.

Baca juga: Sambut Ramadhan, Festival Megengan Pentaskan Kisah Kerajaan Demak Melalui Tari

Beberapa usaha pariwisata yang diharuskan menutup sementara antara lain, penyelenggara sebagian usaha makanan dan minuman, meliputi bar atau rumah minum.

Kemudian kegiatan hiburan dan rekreasi meliputi kelab malam, diskotek, Pub, rumah pijat dan karaoke, serta tempat spa.

"Jadi ada beberapa jasa makanan dan minuman juga usaha hiburan yang kita atur terutama di tujuh hari awal Ramadhan dan tujuh hari akhir Ramadhan. Termasuk nanti di dua minggu di tengah-tengah Ramadhan kan boleh buka. Tapi dengan pengaturan jam tertentu," kata Gembong di Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/3/2024).

Jam operasional usaha pariwisata seperti bar atau rumah minum buka mulai pukul 21.00 - 01.00 WIB.

Kegiatan hiburan dan rekreasi meliputi kelab malam, diskotek dan Pub mulai pukul 21.00-01.00 WIB. Rumah pijat 09.00-17.00 WIB dan 20.00-22.00 WIB. Karaoke mulai pukul 11.00-01.00 WIB.

Kemudian jam operasional SPA mulai pukul 09.00-17.00 WIB dan pukul 20.00-22.00 WIB.

Baca juga: Peredaran Uang Palsu Diperkirakan Meningkat saat Ramadhan

Sebelum diminta menutup sementara tujuh hari di awal dan akhir Ramadhan, pihaknya telah melakukan kunjungan sekaligus mengundang para pengelola bar, kelab malam, karaoke di Solo untuk sosialisasi.

Adapun sejumlah usaha pariwisata diharuskan menutup sementara selama tujuh hari di awal dan akhir Ramadhan adalah untuk menjaga suasana kondusif di Solo selama bulan Ramadhan.

"Sebelum Ramadhan itu kita sudah melakukan kunjungan dan sejak 29 Februari kita kita lakukan sosialisasi. Kita undang beberapa pengusaha dan pengelola bar, kelab malam, karaoke di Solo," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com