Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Ada Penggelembungan Suara dan Tanda Tangan Palsu Saksi, Caleg Petahana Protes ke KPU Banten

Kompas.com - 09/03/2024, 13:00 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com - Calon anggota legislatif DPR RI dari Partai Demokrat Nuraini menyebut adanya dugaan penggelembungan suara oleh partai lain dan pemalsuan tanda tangan saksi.

Kecurangan yang disebut calon incumbent daerah pemilihan (dapil) Banten II itu disampaikan secara langsung ke KPU Banten, usai rapat pleno rekapitulasi tingkat provinsi di Jalan Syekh Nawawi Albantani, Kota Serang, Jumat (8/3/2024) malam.

Nuraini mengatakan, pada saat proses pleno rekapitulasi di tingkat PPK dan KPU Kota Serang telah disampaikan adanya indikasi kecurangan itu yang merugikan partai dan dirinya.

Namun, temuan dan protes saksi partai berlambang mercy itu tidak direspon oleh pihak PPK maupun KPU.

Baca juga: Sengaja Menggeser Suara di 26 TPS, 3 Oknum PPK Minahasa Utara Dicopot

"Kami menyampaikan, karena kesempatan yang tidak diberikan kepada saksi kami untuk menyuarakan agar membuka ruang kaitan adanya indikasi penggelembungan. Bahkan ini ada lagi terjadi pemalsuan tandatangan saksi kami di tingkat KPU Kota Serang," kata Nuraini kepada wartawan di kantor KPU Banten. Jumat.

Menurut Nuraini, penggelembungan suara dan tindak pidana pemalsuan tanda tangan tidak bisa dibiarkan karena merupakan kejahatan tersetruktur, sistematis, dan masif (TSM).

Nuraini menyebut, indikasi penggelembungan suara terjadi di dua Kecamatan di Kota Serang, seperti Kecamatan Taktakan dan Kecamatan Serang serta di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang.

"Penggelembungan suaranya partai tertentu. PDI-P, 1.400 suara di Kecamatan Taktakan dan 2.200 di Kecamatan Serang," kata dia.

Baca juga: Serahkan Berkas Dugaan Politik Uang ke Polisi, Bawaslu Nunukan Sebut Pelaku Kabur

Dampaknya, lanjut Nuraini, dirinya terancam tidak kembali ke Senayan karena berada di urutan ketujuh perolehan suaranya. Sedangkan kuota yang tersedia hanya 6 kursi dari Banten II

"Polanya sama antara C1 hasil dan D1 hasil berbeda, jauh sekali. Suara saya tidak berkurang, tapi politik kompetisi, memperebutkan kursi ke enam," ujar Nuraini.

Terkait pemalsuan tanda tangan, Nuraini menyakini saksi yang hadir saat rapat Pleno Rekapitulasi tingkat KPU Kota Serang di hotel Aston Serang tidak menandatanganinya.

Sehingga, mantan pimpinan DPRD Banten ini akan melaporkannya ke aparat penegak hukum, karena sudah masuk bentuk kejahatan.

"Kita akan laporkan, kita akan terus tempuh (upaya hukum), karena ini semangatnya Pemilu 2024 jangan sampai diciderai kecurangan," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com