Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Suami di Prabumulih Siram Istrinya dengan Air Keras di Puskesmas

Kompas.com - 09/03/2024, 13:01 WIB
Rachmawati

Editor

Menurut sang anak, ayahnya yang bekerja sebagai tukang ojek tak mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Hingga akhirnya sejak dua bulan terakhir, keduanya pisah rumah. Korban pulang ke rumah keluarganya, sementara pelaku tinggal di rumah orangtua angkatnya.

"Namun pelaku masih sering mendatangi istrinya yang merupakan PNS di Puskesmas itu untuk menyelesaikan masalah keluarga," jelas Kapolres.

Baca juga: Tak Terima Ditolak Rujuk, Pria di Makassar Siram Air Keras ke Wajah Mantan Istri

Puncak permasalahannya pun muncul saat korban yang PNS mengajukan cerai ke Inspektorat. Hal itu memicu kemarahan pelaku dan nekat menyiram air keras ke wajah sang istri.

Mengaku cemburu

Sementara itu Yeyen mengaku nekat menyiram air keras ke istrinya karena cemburu saat tahu istrinya pernah chat dengan pria lain.

"Saya cemburu karena dia pernah chat di pesan WhatsApp dengan pria lain," ungkap Yenson kepada wartawan saat rilis di Polres Prabumulih, Jumat (8/3/2024).

Menurut pria dengan panggilan Yeyen ini, ia membeli air keras di toko di Pasar Tradisional Modern Kota Prabumulih seharga Rp 10.000. Lalu air keras itu dipindahkan ke botol mineral.

"Saya beli hanya untuk menakut-nakuti saja, tidak ada niat untuk melakukan itu," kilah Yeyen.

Baca juga: Pilu Perempuan yang Disiram Air Keras di Makassar, Sulit Makan dan Biaya RS Tak Ditanggung BPJS

Yeyen mengaku saat kejadian dirinya hendak berpamitan dengan sang istri untuk merantau ke Lampung. Namun ia justru ribut dengan istrinya.

"Waktu itu saya mau berangkat merantau ke Lampung dan berpamitan dengan dia (korban) tapi malah ribut, lalu tiba-tiba saya siram pakai air keras. Setelah itu saya kabur mau ke Lampung tapi mampir di Baturaja tapi ditangkap polisi," kata dia.

Yeyen mengaku sudah 23 tahun menikah dengan korban dan memiliki tiga orang anak.

"Kami ribut dan pisah rumah, saya bekerja jadi tukang ojek dan tiap hari dapat Rp 30.000 sampai Rp 50.000. Setiap saya dapat hasil ojek saya setor tapi setelah pisah tidak pernah saya setor lagi," katanya.

Saat disinggung jika ia kerap melakukan kekerasan bahkan beberapa kali mengancam istrinya, Yeyen membantahnya.

Baca juga: Viral, Video Wajah Perempuan di Makassar Melepuh Disiram Air Keras oleh Mantan Suami

"Saya hanya menakut nakuti saja," kata dia. Namun dia tak bisa menjawab alasannya membawa air keras saat pamitan kerja ke sang istri.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kabur Setelah Siram Istri Pakai Cuka Parah, Yenson Diburu Polisi, Wajah Pegawai Puskesmas Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com