KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

100 Peserta Antusias Ikuti "Kita Tani Muda" di Kota Semarang, Mbak Ita: Saya Bangga Sekali

Kompas.com - 08/03/2024, 21:02 WIB
Nethania Simanjuntak,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang biasa disapa Mbak Ita mengapresiasi semangat dan antusias para pemuda Kota Semarang dalam mengikuti program "Kita Tani Muda".

Menurutnya, program tersebut dirancang untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pemuda agar mereka dapat mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam bidang pertanian.

"Saya hari ini sangat bangga sekali melihat semangatnya anak milenial dan gen Z. Mereka memiliki semangat yang tinggi untuk berkarya serta membangun Kota Semarang di bidang pertanian," ujar Mbak Ita saat menghadiri acara offline session Kita Tani Muda di Rooms Inc Hotel Semarang, Jumat (8/3/2024).

Mbak Ita mengatakan, Kita Tani Muda merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk melahirkan generasi muda yang berdaya saing di sektor pertanian.

Baca juga: Kalahkan 35 Kabupaten/Kota, Pemkot Semarang Raih Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Jateng

Ia menambahkan, saat ini, terdapat 100 peserta yang mendapatkan pembekalan yang nantinya akan mengikuti tahap awarding pada Mei mendatang. Dengan begitu, mereka diharapkan bisa menjadi wirausahawan muda bidang pertanian.

“Pada sesi online sebelumnya, para peserta telah mendapatkan berbagai pembekalan, mulai dari mindset pebisnis, design thinking, branding, digital marketing, hingga optimalisasi profil bisnis," kata Mbak Ita. 

"Pada sesi offline, para peserta yang terpilih berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan dewan juri dan observer dari Jagoan Indonesia, Bank Indonesia (BI), GoJek, Tokopedia, Shopee, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” ujar Mbak Ita dalam keterangan persnya, Jumat.

Tak hanya itu, Pemkot Semarang terus mendorong petani muda dan milenial untuk mengembangkan sektor pertanian. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan milik pemerintah.

Baca juga: Sukses Kelola Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau, Pemkot Semarang Jadi yang Terbaik Se-Jateng

"Saat ini banyak sekali lahan-lahan milik Pemkot Semarang yang masih tidur dan belum maksimal tergarap. Lebih baik lahan itu diaktifkan jadi lahan produktif. Ada sekitar 30.000 hektar (ha) yang bisa dimanfaatkan," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah Rahmat Dwisaputra juga mengapresiasi program Kita Tani Muda yang digagas oleh Pemkot Semarang

Lewat program itu, dia berharap generasi muda mampu menjadi penyangga untuk membantu pengendalian inflasi di daerah agar tetap stabil dan rendah.

"Saya rasa program ini sangat baik. Mudah-mudahan, dengan ini, ke depannya terbentuk ekosistem dari hulu ke hilir oleh petani milenial atau petani muda, sehingga pertanian tidak ditinggalkan dan produktivitas bahan pangan bisa meningkat," tuturnya.

Baca juga: Mbak Ita Klaim Kawasan Rawan Banjir di Kota Semarang Tinggal 3 Persen

Baca tentang

Terkini Lainnya

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com