Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangisan Orangtua Korban Kecelakaan Maut di Palembang: Nak, Bangun, Ini Ibu

Kompas.com - 08/03/2024, 20:46 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 04.30 WIB.

Sebuah mobil Toyota Avanza mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu 1.

Peristiwa ini menewaskan dua orang, yakni Andrian Agendi (19) dan Muhammad Atthalah (19).

Air mata ibu Andrian, Mudaharyani (37), mengalir saat melihat anaknya yang tak lagi bernyawa di RSUD Bari Palembang.

Mudarharyani bahkan sempat pingsan. Sewaktu tersadar, ia terus memanggil nama Andrian.

"Nak, nak bangun, ini ibu ini ibu," ujarnya di samping jenazah Andrian.

Baca juga: Pengemudi Diduga Mengantuk, Avanza di Palembang Hantam Pohon, 2 Orang Tewas

Ayah korban, Hasta (43), mengatakan, Andrian pergi dari rumah pada Kamis (7/3/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Pamit, Pak, kemarin sore. Awalnya Andrian, anak saya ini cerita dengan ibu sedang ribut dengan pacarnya (DN)," ucapnya, Jumat, dikutip dari Tribun Sumsel.

Sebelum Andrian pergi, Hasta mengaku sempat melarang putranya.

"Takut, Pak, sedang anak masalah, takut kenapa-kenapa," ungkapnya.

Keesokan harinya, Hasta menerima kabar duka sekitar pukul 08.30 WIB. Lewat telepon, teman Andrian mengabarkan bahwa Andrian meninggal karena kecelakaan.

Usai mendapat kabar tersebut, Hasta langsung menuju rumah sakit.

"Tidak menyangka, saat di rumah sakit ternyata benar, Andrian mengalami kecelakaan dan meninggal dunia," tuturnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Sinjai, Mobil Tabrak Pohon Akibatkan 4 Orang Tewas

Kecelakaan di Palembang, mobil tabrak pohon


Mengenai kecelakaan ini, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang AKBP Emil Eka Putra menuturkan, mobil korban melaju dari arah Simpang Flyover Jakabaring menuju Simpang Naga Swidak.

Mobil bernomor polisi BG 1420 JR itu diduga dipacu dengan kecepatan tinggi.

Setiba di lokasi kejadian, pengemudi mobil hilang kendali. Kendaraannya lantas menghantam trotoar di sisi jalan, lalu menabrak tiang listik.

Laju mobil terhenti setelah menubruk pohon.

"Sopir dan penumpang di sebelahnya tewas karena mengalami luka parah," jelasnya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Banyumanik Semarang, Tiga Orang Tewas di Lokasi

Ilustrasi kecelakaan kendaraan. Kecelakaan di Palembang, mobil alami kecelakaan tunggal: tabrak trotoar, tiang listrik, lalu pohon, Jumat (8/3/2024).Shutterstock Ilustrasi kecelakaan kendaraan. Kecelakaan di Palembang, mobil alami kecelakaan tunggal: tabrak trotoar, tiang listrik, lalu pohon, Jumat (8/3/2024).

Emil menduga, kecelakaan maut ini terjadi karena pengemudi mengantuk dan kendaraannya melaju dalam kecepatan tinggi.

Selain Andrian Agendi dan Muhammad Atthalah, dalam mobil itu juga terdapat empat penumpang lain.

Baca juga: Keinginan Video Call dengan Ibu Tak Pernah Terwujud, Siswa SMP di Indramayu Meninggal karena Kecelakaan

Empat orang lain di mobil tersebut kini sedang dirawat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang karena terluka.

Sementara itu, korban Muhammad Atthalah sempat kritis. Namun, ia mengembuskan napas terakhir ketika menjalani perawatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul BREAKING NEWS: Korban Tewas Kecelakaan di Plaju Palembang Bertambah, Athallah Sempat Kritis di RS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com