Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Karya Lukisan Anak "Down Syndrome" yang Sarat Makna

Kompas.com - 05/03/2024, 18:31 WIB
Reni Susanti

Editor

KOMPAS.com - Bagas Atila Dwiono tampak senang. Lukisannya yang bertemakan kucing menjadi juara 3 Trisomy Awareness Bash 2024, sebuah acara perlombaan untuk anak-anak down syndrome.

Bagi Bagas kucing tersebut bukanlah kucing biasa. Hewan yang dilukisnya merupakan kucing peliharaannya yang memiliki makna tersendiri bagi dirinya.

Menurut Amy, ibunda Bagas, tadinya anaknya mau menggambar dua ekor kucing, sesuai dengan jumlah binatang peliharaannya. Namun waktu yang diberikan panitia untuk melukis hanya 1 jam.

Baca juga: Rawat Anak Majikan yang Down Syndrome, Siti Aisah Dapat Dukungan dari TKI di Taiwan

"Jadinya Bagas hanya menggambar satu ekor kucing, dilengkapi rumah dan pekarangan," ujar Amy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/3/2024).

Amy mengungkapkan, biasanya Bagas menghabiskan waktu 1,5-2 jam untuk satu lukisan. Malah dia pernah ikut lomba lukis yang waktunya 4 jam, dan Bagas bisa bertahan selama itu.

Hingga kini Bagas masih agak kesulitan menuntukan warna. Misalnya untuk gambar kucing kemarin, tadinya akan membuat kucing merah.

Baca juga: Cerita Siti Aisah Bawa Pulang dan Rawat Anak Majikan dari Taiwan yang Derita Down Syndrome

"Dia maunya warna merah, trus saya arahkan, ga ada kucing warna merah, adanya hitam, putih, coklat, atau orange. Nah, baru dia mengikuti arahan kita,"tutur Amy.

Bagas hanya satu dari sekian banyak anak down syndrome yang mengikuti acara ini.

Trisomy Awareness Bash 2024 memasuki tahun ke-8. Acara ini digelar Cordlife Persada bersama Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS), yaitu organisasi nirlaba yang menaungi anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat tentang kondisi down syndrome.

"Acara ini digelar dalam rangka Hari Down Syndrome Dunia," ungkap Andy Risdianto, Nasional Sales and Key Account Manager PT Cordlife Persada.

Pihaknya percaya, anak-anak yang terlahir dengan Down Syndrome berhak dan mampu untuk memiliki kehidupan yang layak seperti anak-anak normal lainnya.

Karena itu, ajang ini dapat menjadi wadah bagi anak-anak Down Syndrome untuk terus mengasah talentanya sehingga dapat berguna dan lebih diterima masyarakat.

Berbeda dari kegiatan tahun sebelumnya, Down Syndrome Got Talent Season 4 kali ini mengusung tema perlombaan Coloring & Painting.

Di mana penyelenggara memberikan wadah dan sarana untuk mengasah talenta anak-anak Down Syndrome di bidang seni mewarnai dan melukis.

Manfaat dari kegiatan ini, selain meningkatkan kepercayaan diri anak, juga bisa meningkatkan bounding orangtua dan anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com