Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisioner KPU Bandar Lampung Bantah Terima Rp 530 Juta dari Caleg, Mengaku Diintimidasi

Kompas.com - 05/03/2024, 18:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Komisioner KPU Bandar Lampung Fery Triatmojo diperiksa Bawaslu terkait dugaan menerima uang dari calon anggota legislatif (Caleg), Senin (4/3/2024).

Sebelumnya, caleg PDIP, Erwin Nasution mengaku telah ditipu Ferry hingga rugi Rp 530 juta. Namun hal tesebut dibantah oleh Fery.

Bahkan ia menyebut dirinya justru diintimidasi.

"Saya menerima permohonan klarifikasi dari Bawaslu, bertemu dengan anggota dan pimpinan Bawaslu. Pemeriksaan berlangsung selama 1 Jam lebih," ungkap Feri di kantor Bawaslu Lampung.

Baca juga: Caleg Gagal di Bandar Lampung Mengaku Beri Rp 760 Juta ke Oknum KPUD hingga Panwascam

"Terkait laporan dari organisasi masyarakat yaitu Laskar Lampung, saya menyampaikan tuduhan dan laporan itu, saya tidak menerima," imbuhnya.

Fery juga membantah adanya pertemuan dengan pihak Erwin Nasution di sebuah tempat wisata di Bandar Lampung pada Januari 2024 lalu.

Menurutnya, pertemuan dengan pihak Erwin terjadi di kantor KPU Bandar Lampung.

Dia pun mengatakan bahwa bukti rekaman suara yang dikatakan pelapor merupakan bentuk intimidasi terhadapnya.

"Saya tidak ada pertemuan apa pun, dan saya tidak mengenal keluarganya," ujar Fery.

"Adanya rekaman suara itu lebih ke intimidasi, dan pertemuan itu hanya di kantor. Selepasnya tidak ada pertemuan," jelasnya lagi.

Baca juga: Sudah Keluarkan Uang Rp 760 Juta, Pria di Lampung Gagal Jadi Caleg, Kini Lapor ke Bawaslu

Ditanya terkait sikap atas tuduhan menerima uang, Fery mengaku tidak terlalu menghiraukan hal tersebut.

Menurutnya, dia saat ini lebih mementingkan tugasnya dalam proses rekapitulasi suara Pemilu 2024.

Dia pun mengaku siap bertanggung jawab dan berpasrah atas tuduhan yang dilayangkan kepadanya.

"Saya sekarang lebih ke fokus saja ke rekapitulasi suara di tingkat provinsi. Itu sudah qodarullah, dan saya siap menerima semua risiko itu,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, EN, calon anggota legislatif (caleg) di Lampung gagal meraih suara signifikan walau sudah menghabiskan uang Rp760 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com