Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa, Istri Pasien yang Mengaku Dilecehkan Dokter di Palembang

Kompas.com - 01/03/2024, 15:41 WIB
Aji YK Putra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Korban dugaan pelecehan seksual TAF (22) datang ke Polda Sumatera Selatan untuk menjalani pemeriksaan di Subdit IV Remaja Anak dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum).

TAF sebelumnya melaporkan oknum dokter berinisial MY yang bertugas di Rumah Sakit Bunda Medika Jakabaring (BMJ), karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya, ketika TAF sedang menemani suami berobat.

Baca juga: Diungkap, Kronologi Kasus Pelecehan Seksual Dokter pada Istri Pasien

TAF datang bersama suaminya dan didampingi oleh tim kuasa hukumnya. Dengan mengenakan baju warna krem, TAF terlihat masuk ke ruang penyidik.

Kuasa hukum TAF, Andyka Andalantama mengatakan, selain menjalani pemeriksaan tambahan, TAF juga menyerahkan beberapa barang bukti tambahan, berupa pakaian dalam yang digunakan.

“Ada celana dalam dan bra yang diserahkan kepada penyidik, kami juga melakukan tes darah untuk mencocokan sampel darah yang ada di jarum suntik yang digunakan oleh terlapor MY,” kata Andyka.

Andyka menjelaskan, berdasarkan keterangan dari beberapa perawat di rumah sakit, TAF disuntik obat penenang sebelum mengalami pelecehan.

Namun, kepastian tentang keterangan tersebut akan dicek lagi menggunakan laboratorium forensik milik polisi.

Baca juga: Oknum Dokter Cabuli Istri Pasien, Pj Gubernur Sumsel Minta Dinkes Turun Tangan

“Kami belum dapat secara rinci jenis suntikan apa yang diberikan, tapi memang dari beberapa perawat menyebut bahwa itu obat penenang," ujar dia.

Dengan penambahan barang bukti serta keterangan korban, mereka berharap bahwa kasus tersebut segera menemukan titik terang, sehingga polisi bisa menetapkan MY sebagai tersangka.

“Kami harap ada tersangka dalam kasus ini,” ungkap Andyka.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo mengaku, polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap sembilan orang saksi dalam kasus tersebut.

"Dari sejumlah saksi yang sudah kami periksa, penyidik menaikkan perkara dugaan pelecehan seksual dari penyelidikan ke tingkat penyidikan," kata Anwar.

Meski sudah naik ke tingkat penyidikan, polisi sampai saat ini belum menetapkan tersangka. Sebab, menurut Anwar, polisi masih mengumpulkan bukti tambahan dan keterangan para saksi.

“Karena untuk membuat terang suatu tindak pidana kami mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi, sesuai dengan sangkaan pasal yang dilaporkan pelapor," ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, MY yang adalah dokter spesialis, dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan oleh TAF, dengan tuduhan pelecehan seksual.

Baca juga: Oknum Dokter di Palembang Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Lecehkan Istri Pasien

Kejadian ini bermula saat TAF datang ke RS untuk menemani suaminya yang sedang sakit pada Rabu, 20 Februari 2024 lalu.

Saat itu, MY memberikan suntikan kepada suami TAF dengan alasan simulasi syaraf. Lalu, beberapa saat kemudian, suami TAF pun tertidur.

Ketika suaminya tidur, MY lalu menawarkan suntikan vitamin untuk TAF. Karena tidak curiga, TAF pun menuruti anjuran tersebut. Namun, setelah itu, TAF tak sadarkan diri.

Saat setengah sadar, TAF mendapati kondisi pakaiannya yang sudah terbuka, dan masih bisa melihat MY berada di sampingnya.

Keesokan harinya, TAF bersama suaminya melaporkan MY ke Polda Sumsel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com