Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Sumbawa Cabuli Gadis dengan Modus Pengobatan Tradisional

Kompas.com - 01/03/2024, 09:22 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial G (32) di Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencabuli A (20) dengan modus pengobatan tradisional agar korban lebih percaya diri.

Orangtua korban telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Baca juga: Pria Curi Cabai di Kediri Divonis 7 Hari Penjara, Ternyata Baru Bebas Bersyarat Kasus Pencabulan

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Regi Halili membenarkan adanya laporan tersebut.

"Benar, pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Pemeriksaan korban dan saksi sudah dilakukan” kata Regi saat ditemui, Jumat (1/3/2024).

Kasus ini dilaporkan pada Februari ke Polsek Lape kemudian dilimpahkan ke PPA Reskrim Polres Sumbawa.

Baca juga: Video Viral Siswi SMP Menangis di Pantai Probolinggo dan Ternyata Korban Pencabulan

Regi menjelaskan, peristiwa itu berawal saat tersangka berkunjung ke desa korban di Kecamatan Lape. Saat itu ia bertemu dengan orangtua korban untuk bersosialisasi dan meminta dukungan kepada salah satu calon anggota legislatif.

Ketika berbincang-bincang, orangtua korban berkata bahwa ia memiliki dua orang anak gadis yang sangat pemalu.

Kebetulan kedua anaknya ini berencana berangkat menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri.

Ia berharap agar bisa menemukan cara yang bisa mengobati agar anaknya ini percaya diri dan nantinya disenangi oleh calon majikannya.

Baca juga: Video Viral Siswi SMP Menangis di Pantai Probolinggo dan Ternyata Korban Pencabulan

Tersangka memberitahukan kepada orangtua korban bahwa ia mewarisi ilmu pengobatan tradisional dari sang ayah.

Kebetulan orangtua korban menganggap ayah pelaku sebagai dukun sakti karena berasal dari kecamatan yang sama dengan ibu korban.

Setelah menyepakati waktu pengobatan, tersangka kemudian kembali lagi ke rumah korban.

Dicabuli

Pelaku mulanya mengobati kakak korban, sedangkan korban baru mendapat giliran hari berikutnya.

Kakak korban dipijat dan dibacakan doa dengan pengawasan orangtua mereka.

Namun, saat tiba giliran korban, tidak ada seorang pun yang mengawasi di rumah. Tersangka kemudian mencabuli korban di kamar.

Korban saat itu berteriak sampai tetangga berdatangan dan menghajar pelaku.

“Tersangka dibawa ke Polsek Lape. Selanjutnya penanganan dilimpahkan ke PPA Reskrim Polres Sumbawa,” papar Regi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com