Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Tahanan Kasus Pencabulan di Aceh Timur Ditangkap Mencuri Kabel Listrik Puskeswan

Kompas.com - 01/02/2024, 12:52 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

ACEH TIMUR, KOMPAS.com– Sebanyak dua tahanan kasus pencabulan anak masing-masing berinisial MH (16) dan SA (16) diduga mencuri kabel lsitrik di Kantor Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kecamatan Peuerulak Barat berada di Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Mereka ditahan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Ayeum Mata, sebagai lokasi penitipan tahanan anak kasus jarimah pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap anak milik Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. Kedua kantor itu bersebelahan.

Kasat Reskrim Polres Aceh Timur Iptu Muhammad Rizal, Kamis (1/2/2024) menyebutkan, awalnya kasus pencurian kabel itu dilaporkan Kepala Puskeswan Kecamatan Peureulak Barat, Iskandar ke Mapolres Aceh Timur, 29 Januari 2024.

“Saat itu, listrik tidak menyala. Dipanggil teknisi untuk menyalakan, ternyata kabelnya sudah tidak ada, maka listriknya tidak menyala,” kata Iptu Muhammad per telepon.

Baca juga: Pria Asal Jakarta Tertangkap Warga Saat Hendak Curi Kabel Tembaga PLN

Setelah itu diperiksa pintu bagian belakang kantor dan plafon sudah rusak.

“Lalu petugas keamanan UPTD Ayeum Mata  berhasil menggagalkan MH dan SA yang akan pergi ke Langsa untuk menjual kabel hasil curiannya. Petugas itu periksa tas yang mereka bawa, ternyata berisi kabel listrik,” katanya.

Setelah itu, petugas melapor ke polisi. Namun, SA kabur dari UPTD Ayeum Mata.

“Hanya MH yang berhasil kita tangkap,” katanya.

Baca juga: Curi Kabel Optik di Siang Hari agar Tak Ketahuan, 2 Residivis Ini Malah Tertangkap Polisi

Pekalu mengakui perbuatannya. Kini, dia dijerat pasal 363 KUHPidana jo Undang Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak. 

“Satu tersangka lainnya saya imbau menyerahkan diri saja. Kalau pun tidak menyerah, kita cari sampai ketemu,” pungkas Iptu Muhammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com