Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Aniaya Perempuan di Klub Malam, 2 Kasat Polres Banyuasin Dimutasi

Kompas.com - 29/02/2024, 18:17 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com-Kepala Satuan Narkoba dan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Banyuasin dimutasi ke Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) setelah sebelumnya dilaporkan oleh seorang perempuan berinisial MR (20) atas kasus dugaan penganiayaan dalam sebuah klub malam.

Kedua perwira itu dimutasi Polda Sumsel lewat telegram yang dikeluarkan pada Senin  (26/2/2024) kemarin.

Dalam telegram tersebut, AKP M Kurniawan Azhar yang menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Banyuasin dimutasi sebagai Panit 2 Unit 5 Subdit III Ditreskrimum Polda Sumsel.

Baca juga: Kronologi 2 Oknum Perwira Polisi Polres Banyuasin Diduga Aniaya Perempuan

Posisi Kasat Reskrim Polres Banyuasin digantikan oleh AKP Teguh Prasetyo yang sebelumnya menjabat Kanit 3 Subbid Paminal Bid Propam Polda Sumsel.

Sementara Kasat Reserse Narkoba Polres Banyuasin AKP Yogie Sugama Hasyim juga dimutasi menjadi Panit 1 Unit 4 Subdit I Ditresnarkoba Polda Sumsel. Sementara, jabatan Kasat Narkoba saat ini kosong.

Mutasi juga terjadi untuk jabatan  Kasat Lantas Polrestabes Palembang yang sebelumnya dijabat oleh AKBP Emil Eka Putradiganti AKBP Yenni Diarty yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Sumsel.

AKBP Emil Eka mendapatkan posisi baru sebagai Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda Sumsel.

Selanjutnya, Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP M Hadiwijaya digantikan oleh AKBP Sutrisno yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit Gasum Dit Samapta Polda Sumsel.

Baca juga: Kasus Penipuan Proyek Jalan, Perwira Polisi di Sumsel Didakwa Pasal Berlapis

Sementara, Hadiwijaya mendapatkan promosi baru sebagai Kasubdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel menggantikan posisi AKBP Adhy Setyawan yang sedang menjalani pendidikan.

Terakhir, AKP M Tohirin, dari Pama Yanma SPKT Polda Sumsel, yang kini bertugas sebagai Bhayangkara Penyelia Operasional SPKT Polda Sumsel.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Sunarto membenarkan adanya rotasi jabatan di jajaran mereka.

 

Rotasi tersebut sebagai rangka evaluasi di tubuh polri dan merupakan hal yang biasa.

“Mutasi tersebut merupakan bagian dari evaluasi dan tour of duty personel Polri,” kata Sunarto, Kamis (29/2/2024).

Dalam TR tersebut Sunarto menyebut ada beberapa anggota yang mendapatkan promosi jabatan dan ada pula dalam rangka evaluasi.

“Selain ada yang promosi jabatan juga dalam rangka evaluasi,” ujarnya singkat.

Baca juga: Pemprov Sumsel Kerja Sama dengan BSI, Pj Agus Fatoni Harap Bisa Dukung Program Bedah Rumah

Terpisah, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra saat menghadiri acara di Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin tak menampik bahwa dua bawahannya kini telah dimutasi dan ditarik oleh Polda Sumsel

“Sudah keluar TR-nya untuk pindah,” ungkap Ferly.

Kejadian ini pun menjadi pelajaran untuk seluruh jajaran anggota lain. Dia menegaskan polisi dilarang masuk ke tempat hiburan malam bila tidak ada perintah.

Sementara keduanya diketahui bersitegang dengan seorang perempuan ketika sedang berada di tempat hiburan malam.

“Kecuali ada tugas atau perintah khusu melakukan penyelidikan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berinisial MR (20) melaporkan dua orang polisi berpangkat AKP berinisial YS dan KA yang bertugas di Polres Banyuasin, ke Polda Sumsel lantaran diduga telah menganiaya.

Baca juga: Polda Jabar Ungkap Ada 2 Perwira Polisi Masuk TKP Pembunuhan di Subang Tanpa Izin

Kuasa hukum MR, Suwito Winoto mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Senin (29/1/2024) lalu di salah satu tempat hiburan malam Gold Dragon.

MR dan kedua terlapor AKP YS dan KA semula sama-sama berada di dalam bar. Korban pun bermaksud hendak ke toilet dan melintas di depan meja tempat terlapor duduk.

Namun, saat hendak menuju ke toilet ia pun mengalami pelecehan seksual lantaran dadanya tersenggol siku terlapor.

Hal itu membuat MR marah dan menyiram mereka menggunakan air mineral sehingga terjadi keributan di dalam bar.

“Keributan itu berlanjut saat berada di parkiran dimana klien kami dijambak dan diumpat dengan kata-kata kasar,” kata Suwito, Jumat (23/2/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com