Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tradisi Unggah-unggahan di Jawa Tengah untuk Menyambut Ramadan

Kompas.com - 29/02/2024, 16:49 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tradisi Unggah-unggahan banyak dilakukan masyarakat di wilayah Jawa Tengah, seperti di Tegal, Brebes, dan Kebumen.

Tradisi Unggah-unggahan adalah untuk menyambut datangnya bulan suci ramadan dan menjadi bagian dari tradisi ruwahan.

Unggah-unggahan merupakan tradisi yang masih terawat baik dan banyak dilakukan di daerah perkampungan.

Tradisi Unggah-unggahan

Pengertian Tradisi Unggah-unggahan

Sebutan Unggah-uanggahan berasal dari kata munggah yang artinya naik. Makna naik di sini diartikann sebagai sarana arwah leluhur naik ke surga.

Baca juga: 6 Tradisi Menyambut Ramadan di Jawa Tengah, Ada Dugderan

Ada keyakinan bahwa setiap bulan puasa (ramadan) setiap arwah eluhur akan naik ke surga.

Unggah-unggahan juga merupakan tradisi yang memiliki arti kesiapan untuk taat kepada Sang Khalik.

Sebab selama bulan puasa, masyarakat yang menjalankan ibadah puasa harus menahan nafsu selama sebulan penuh.

Unggah-unggahan merupakan tradisi yang dilakukan mulai malam nisfu Syaban hingga H-1 Ramadan.

Tata Cara Tradisi Unggah-unggahan

Prosesi tradisi Unggah-unggahan adalah dimulai dengan ziarah ke kubur makam leluhur.

Ziarah dapat dilakukan dengan membawa kembang, menyan, dan dupa untuk di bakar di depan nisan. Menyan sudah didoakan terlebih dahulu oleh tetua kampung.

Pada saat pelaksanaan unggah-unggahan, tempat pemakaman umum akan ramai seperti pasar karena banyak masyarakat yang berziarah.

Setelah ziarah, masyarakat akan berkumpul di rumah tetua untuk melakukan kenduri bersama-sama.

Baca juga: Mengenal Ruwahan, Tradisi Warga Semarang untuk Doakan Leluhur dan Bertukar Makanan Menjelang Ramadhan

Tradisi Unggah-unggahan juga merupakan sarana masyarakat untuk saling berkirim makanan maupun bertukar makanan ke tetangga maupun sanak saudara.

Pada saat ini biasanya, hampir semua masyarakat saling berkirim makanan.

Cara tersebut sebagai bentuk membagi nilai kesalehan. Makanan sebagai simbol relasi sosial, yaitu berbagi sedekah untuk menjaga persaudaraan.

Sumber:

gunungsari.kec-karanggayam.kebumenkab.go.id

 

pantura.tribunnews.com

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com