Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjaga Kebinekaan dengan Tradisi "Ruwahan"

Kompas.com - 18/05/2017, 06:05 WIB
Markus Yuwono

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat di Indonesia yang terdiri dari segala suku bangsa memiliki tradisi yang beragam.

Seperti di Sorowajan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, warga sekitar seperti pada umumnya masyarakat Jawa menggelar tradisi "ruwahan" menjelang Ramadhan. Masyarakat Jawa menggelar ruwahan pada pertengahan bulan 8 dalam kalendar Jawa atau bulan Sya'ban dalam tahun Hijriah.

Baca juga: Resik Lawon, Tradisi Cuci Kain Putih Jelang Ramadhan di Banyuwangi

Masyarakat mendoakan leluhur yang sudah meninggal. Warga membuat makanan Kolak, Ketan dan Apem.

Yang menarik dilakukan warga Sorowajan, Rabu (17/5/2017) yang bertempat di gedung pertemuan Sorowajan. Tidak hanya suku Jawa dan beragama Islam, tetapi berbagai suku dan agama yang tinggal di wilayah itu, mulai Katolik, Kristen, Hindu, dan Budha, mengikuti tradisi ini.

Sebelum dilaksanakan doa bersama, warga mengarak gunungan dan diakhiri makan bersama setelah berdoa menurut keyakinannya masing-masing.

Camat Banguntapan Jazim Aziz menjelaskan, masyarakat Sorowajan yang terdiri dari berbagai suku dan agama berbaur menjadi satu dan hidup rukun tanpa melihat perbedaan.

"Semua ikut serta dalam tradisi Ruwahan, pas doa mulai dari agama Budha, Hindu, Kristen, Katolik, Islam bergantian di satu tempat," katanya saat dihubungi, Rabu petang.

Baca juga: Tradisi Cuci Karpet di Sumber Umbulan Jelang Ramadhan

Dia berharap, semangat kerukunan warga tetap dijaga dan ditularkan kepada masyakat di seluruh Indonesia.

"Kita berharap kerukunan dan kebersamaan harus tetap terjaga berbeda agama," pungkasnya.

Kompas TV Jelang Ramadhan, Harga Beras Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com