Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi Dimaki-maki gara-gara Utang, Pria di Batam Bacok "Debt Collector"

Kompas.com - 29/02/2024, 08:28 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang penagih utang atau debt collector dari sebuah leasing atau kantor pembiayaan di Batam dibacok nasabahnya sendiri gara-gara memaki-maki saat menagih. 

Akibatnya, korban berinisial F alami luka di bagian tangan sebelah kiri, bahu kanan dan di kepala bagian belakang sebelah kanan. Korban pun terpaksa mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Bunda Halimah Batam. 

Baca juga: Uang Hasil Judi Bola Online di Kamboja dan Filipina Disimpan di Bank di Batam

Dilansir dari Tribunnews.com, Kanitreskrim Polsek Nongsa Iptu Ardiansyah mengatakan, kronologi kejadian berawal saat F, karyawan leasing motor mengajak rekannya D untuk menemui J (24) untuk menagih tunggakan angsuran, Selasa (27/2/2024). 

Sebelumnya korban menelepon J agar segera melunasinya tunggakan. Namun, dari pengakuan pelaku, F menagih sambil memaki-maki dan berkata kasar kepada J. Bahkan F juga menantang J untuk bertemu langsung. 

Baca juga: Kecelakaan Gokart, Rambut Terlilit Mesin, WN Singapura Tewas di Batam

J yang saat itu sedang bekerja pun mengaku emosi dan minta izin untuk keluar kantor menemui F. 

"Kalau jantan jumpai saya secara langsung," kata Ardiansyah menirukan perkataan korban. 

Jadi tontonan warga

Setelah itu J pun mendatangi korban yang saat itu berada di depan minimarket Kavling Sambau. Sebelumnya J sempat pulang ke rumah untuk mengambil parang.

Lalu sesampainya di lokasi, pelaku segera menyerang korban hingga sempat menjadi tontonan warga. 

Melihat korban sudah terluka, pelaku pun pergi ke Pos Penjaga Polda Kepri hingga akhirnya dijemput Unit Reskrim Polsek Nongsa.

Saat ini pelaku telah diamankan dan dijerat Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan. Pidana penjara maksimal 5 tahun.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kasar saat Tagih Angsuran Motor, Debt Collector di Batam Dibacok Nasabah, Luka di Bahu dan Kepala

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com