Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terendam Banjir 2 Meter, Belasan Bus PO Nusantara Rusak

Kompas.com - 26/02/2024, 16:37 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Pasca-banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, belasan bus PO Nusantara mangkrak dan belum bisa beroperasi.

Setidaknya 20 bus sempat terendam banjir sejak Kamis (8/8/2024) hingga sepekan lebih di garasi PO Nusantara Jalan Raya Demak-Kudus, Dukuh Babatan, Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar.

Pantauan lokasi pukul 12.00 WIB, sejumlah montir nampak mengutak-atik mesin sejumlah bus Nusantara yang mati.

Baca juga: Duka Petani di Lampung, Baru Tanam Bibit, Sawah Terendam Banjir

Koordinator Bengkel PO Nusantara, Aris Wibowo, mengatakan, banjir yang masuk garasi mencapai ketinggian 2 meter.

"Lumayan tinggi, sekitar 2 meteran. Untuk barang-barang terendam semua, kalau keseluruhan 20 (bus) ada," katanya ditemui di lokasi, Senin (26/2/2024).

Dia menjelaskan, banjir tersebut mengakibatkan PO Nusantara merugi dan komponen mesin rusak.

"Dampaknya ya merugi, kalau yang bisa diperbaiki ya perbaiki. Kalau tidak bisa, ya diganti. Kurang tahu (kerugian) banyak ini. Apalagi di kantor-kantor rusak semua," ungkapnya.

Aris menerangkan, setelah lebih kurang 10 hari terendam banjir, sampai saat ini baru lima bus yang mesinnya kembali menyala.

"Ini baru diperbaiki, sudah ada yang hidup. Sekitar lima bus yang hidup, yang lain masih (perbaikan)," ujarnya.

Kata dia, untuk hari ini sudah ada satu bus yang beroperasi dengan tujuan Yogyakarta. Namun, karena masih ada kerusakan putar balik.

"Tadi sudah ada yang operasi, tapi itu radiatornya ada yang kurang beres pulang lagi karena lumpur-lumpur," katanya lagi.

Aris tidak menyangka bahwa banjir Demak dampak jebolnya tanggul Sungai Wulan akan separah ini.

Dari apa yang ia dengar, kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 1982, tetapi ketinggian air hanya selutut.

"Tapi yang ini tidak tahu sampai segitunya, di garasi sampai 2 meteran, kalau di jalan tidak ngerti," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com