Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Diduga Rem Blong di Pelabuhan Bakauheni, 7 Motor Ditabrak 1 Orang Tewas

Kompas.com - 26/02/2024, 12:20 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Pelabuhan Bakauheni. 9 unit sepeda motor ditabrak dari belakang dan satu orang meninggal dunia.

Berdasarkan data Satlantas Polres Lampung Selatan, kecelakaan itu terjadi di Pintu Tol Pelabuhan Bakauheni pada Minggu (25/2/2024) sekitar pukul 21.00 WIB.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan kecelakaan itu melibatkan sembilan kendaraan yakni 1 unit bus, 1 unit minibus dan 7 sepeda motor.

"Satu orang meninggal dunia dan sudah dievakuasi ke RS Bob Bazar," kata Yusriandi dihubungi dari Bandar Lampung, Senin (26/2/2024) pagi.

Baca juga: Karantina Bakauheni Gagalkan Penyelundupan 2.830 Ekor Satwa Ilegal

Dia mengatakan, kecelakaan ini diduga akibat bus mengalami rem blong saat masuk ke area pelabuhan dari Pintu Tol Bakauheni Selatan.

"Dugaan sementara akibat bus mengalami rem blong hingga terjadi kecelakaan," kata dia.

Dari keterangan yang dihimpun kepolisian, kecelakaan ini berawal saat bus Epa Star BG 7066 OI melaju Pintu Tol Pelabuhan Bakauheni.

Kondisi dari gerbang Tol Bakauheni Selatan itu berkontur menikung dan turunan. Diduga, akibat mengalami rem blong, bus tidak bisa mengendalikan kecepatannya.

Bus itu kemudian menabrak minibus GranMax B 1159 FOU yang sedang menunggu giliran masuk area pelabuhan.

"Minibus ditabrak dari arah belakang hingga terdorong ke depan dan menabrak tujuh unit sepeda motor yang ada di depannya," katanya.

Baca juga: Emosi Rongsokannya Dijual, Kakek di Lampung Bunuh Rekannya Pakai Gancu

Tujuh unit sepeda motor itu yakni, Vario putih S 4634 ABJ (dikemudikan Fuat, 24 tahun, warga Jawa Timur), dan Jupiter hijau B 4200 KTV (dikemudikan Tuyono, 35 tahun, warga Tanggamus).

Lalu Jupiter Merah tanpa nomor kendaraan (dikemudikan Eri, 39 tahun, warga Lampung Tengah), dan Honda Beat Ungu tanpa plat nomor (dikemudikan Citra, 23 tahun, warga Lampung Selatan).

Kemudian Vario merah B 4162 BOJ (dikemudikan Riksi, 22 tahun, warga Jakarta), Vario oranye B 5387 BAK (dikemudikan Maulana, 27 tahun, warga Jakarta), dan Beat merah BE 5394 OV (dikemudikan Muhaimin, 47 tahun, warga Lampung Selatan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com