Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota KKB yang Tewas Ditembak di Kali Brasa adalah Anak Buah Yotam Buriangge

Kompas.com - 26/02/2024, 10:09 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com - Satgas Damai Cartenz mengungkap identitas anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang tewas dalam kontak tembak di Kali Brasa Dekai.

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengungkapkan, anggota KKB itu ialah Otnies Giban atau Bolong Giban.

"Dia merupakan anggota KKB Ndugama yang aktif di Batalyon Wosak pimpinan Yotam Buriangge," katanya, Minggu (25/2/2024), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Kontak Tembak, Anggota KKB Penembak Pesawat Wings Air Ditangkap, 1 Tewas

Peran Otnies

Faizal mengungkap sederet peran Otniel Giban dalam aksi-aksi kriminal.

Dia terlibat penembakan pada 5 Maret 2022 di Kali Ei Distrik Seradala yang menewaskan Evendi Tiakoli.

Otniel juga terlibat penyerangan yang menyebabkan 11 orang meninggal dan dua luka-luka pada 16 Juli 2022 di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Otniel mengadang masyarakat dan melakukan pembakaran milik PT. Tunas Jaya Irian apda 4 Agustus 2022.

"Lalu menyerang anggota Kodim 1715 Yahukimo yang mengakibatkan meninggalnya Pratu Lukas Worembai tanggal 1 Maret 2023," kata dia.

Baca juga: Tertangkapnya Epson Nirigi, Sosok Pemasok Senjata Api ke KKB Egianus Kogoya

Dia juga terlibat penembakan yang menewaskan Pratu Agung Pamuji Laksono pada 21 Agustus 2023 dan pembunuhan pendulang emas yang menewaskan 13 orang di Distrik Seradala pada 16 Oktober 2023.

Tanggal 5 Februari 2024, dia terlibat penembakan terhadap anggota TNI dan warga sipil di Distrik Dekai. Kemudian, penembakan pesawat Wings Air di Dekai.

Sita 74 amunisi

Dalam baku tembak, petugas juga menyita 74 amunisi berbagai kaliber.

Adapun baku tembak itu terjadi menyusul adanya gangguan penembakan pesawat Wings Air pada Sabtu (17/2/2024).

Akibat penembakan itu, seorang penumpang cedera lantaran terkena serpihan kaca.

Sumber: Antara


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com