Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemukulan 6 Tahanan Polda Kalsel, Berawal Temuan 2 Paket Sabu

Kompas.com - 25/02/2024, 14:09 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com- Pemukulan yang dilakukan oleh enam petugas jaga Direktorat Tahanan dan Titipan (Dittahti) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) kini ditangani oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Kalsel.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalsel, Kombes Adam Erwindi membeberkan kronologi pemukulan terhadap enam tahanan tersebut.

Pemukulan ini terjadi pada Minggu (11/2/2024).

Baca juga: 6 Tahanan Polda Kalsel Dipukul Petugas Jaga, Ada yang Patah Kaki

Ketika itu petugas jaga menemukan narkoba diselipkan di makanan yang akan diberikan kepada salah satau tahanan.

"Makanan tersebut dikirim oleh keluarga salah satu tahanan," ujar Adam saat konferensi pers di Mapolda Kalsel, Minggu (25/2/2024).

Makanan berupa tiga bungkus nasi goreng, tiga susu kotak dan tiga makanan ringan lantas diperiksa oleh petugas jaga.

Saat diperiksa, petugas menemukan dua paket sabu yang diselipkan dalam bungkus makanan ringan.

"Barang tersebut saat dititipkan di penjagaan dilakukan pemeriksaan oleh anggota, akhirnya ditemukan dua paket sabu di dalam bungkus makanan ringan yang akan dititipkan kepada salah satu tersangka," ungkapnya.

Baca juga: Tahanan Narkoba Polda Kalsel Diduga Dianiaya Petugas, Alami Patah Kaki dan Dioperasi

Mendapati dua paket sabu, petugas lantas menginterogasi kepada tahanan penerima makanan tersebut.

Namun, emosi para petugas tak terkendali hingga akhirnya memukul para tahanan.

"Dalam pemeriksaan itu emosi anggota tidak terkontrol, disitulah terjadi pemukulan terhadap para korban menggunakan tongkat polisi secara bergantian," pungkasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, enam tahanan Polda Kalsel dipukul oleh enam polisi.

Pemukulan itu terjadi di sel Direktorat Tahanan dan Titipan Polda Kalsel pada, Minggu (11/2/2024).

Akibat dari pemukulan itu, salah satu tahanan mengalami patah kaki dan harus menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Banjarmasin.

Baca juga: 16 Tahanan Kabur, Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Bakal Disidang Etik

Sementara tahanan lainnya mengalami retak tulang kaki dan memar.

Polda Kalsel menjamin keenam anggotanya akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Keenam petugas tersebut sudah dilakukan penahanan di Mako Brimob Polda Kalsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com