LAMPUNG, KOMPAS.com - Belasan perumahan dan pemukiman warga di Bandar Lampung mengalami kebanjiran setelah diguyur hujan lebat lebih dari 3 jam. Ketinggian banjir mencapai dada orang dewasa.
Momen banjir ini dibagikan warga di sejumlah grup WhatsApp pada Sabtu (24/2/2024) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, belasan pemukiman dan perumahan warga di hampir semua kecamatan di Bandar Lampung mengalami kebanjiran.
Baca juga: Banjir Bandang dan Tanah Longsor Terjang Satu Desa di Sumbawa, Puluhan Rumah Terendam
Beberapa lokasi yang mengalami kebanjiran cukup parah terjadi di Kelurahan Nunyai di Kecamatan Rajabasa, SDN 2 Rajabasa, wilayah Kedaung di Kecamatan Kemiling, hingga beberapa permukiman di Kecamatan Langkapura.
Salah satu warga Kelurahan Nunyai, Kecamatan Rajabasa bernama Caca mengatakan, banjir terjadi sejak hujan deras melanda wilayah itu pada Sabtu sore.
"Parah banjirnya. Lebih parah dari minggu kemarin. (Ketinggian air) seperut orang dewasa," katanya saay dihubungi, Sabtu petang.
Rahmat, warga Kelurahan Nunyai lainnya juga mengatakan arus banjir di wilayah itu cukup deras. Jika memaksa menyeberang berpotensi terbawa arus.
"Mulai banjir tadi arusnya deras, jadi nunggu arus berhenti dulu baru berani mindahin barang," katanya.
Baca juga: Pemilu Susulan di Demak: Demi Nyoblos, Banjir Pun Diterobos
Sementara itu, warga Kedaung bernama Dedy mengatakan, di sekitar pemukimannya, banjir mencapai ketinggian lutut orang dewasa.
Menurutnya, lantaran wilayah itu termasuk dataran tinggi banjir yang terjadi tidak terlalu lama. Namun, saat hujan lebat turun, arus banjir cukup deras.
"Hujan mulai lebat tadi jam 4 sore. Mulai itu banjir. Nggak tinggi, cuma selutut, tapi arusnya deras," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.